Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak dua titik api atau hotspot di wilayah Kabupaten Tabalong, Kalsel, terpantau satelit, menyusul maraknya kebakaran lahan dan hutan di sejumlah kecamatan.
Anggota BPBD Kabupaten Tabalong Fakhri di Tanjung, Sabtu, mengatakan titik api yang terpantau satelit itu berada di Kecamatan Upau dan Pugaan.
"Sejak Kamis hingga hari ini kebakaran lahan kita temukan di sejumlah kecamatan," jelas Fakhri.
Baca juga: Wawali imbau masyarakat waspada Karhutla
Kebakaran lahan gambut antara lain terjadi di Desa Binturu, Desa Karangan Putih dan Desa Sei Pimping.
Di tempat terpisah Kepala Perlindungan Hutan KPH Kabupaten Tabalong Zainal Abidin mengatakan titik api di Kecamatan Upau berada dalam wilayah kerja PT Adaro Indonesia.
"Titik api di lokasi Adaro terkait deposit batu bara dan sudah kami laporkan ke pihak perusahaan untuk penanganannya," jelas Zainal.
Menindaklanjuti maraknya kasus pembakaran lahan aparat kepolisian melalui para Bhabin kamtibmas terus menerus melakukan upaya sosialisasi dan pencegahan Karhutla.
Baca juga: 20 orang pembakar lahan ditetapkan tersangka
Sementara itu Kapolres Tabalong AKBP Hardiono juga mengatakan meski langkah penegakan hukum belum dilakukan namun para pemilik lahan yang terbakar tetap dilakukan tindak preventif.
"Tindakan preventif bisa berupa teguran dan kesanggupan secara tertulis untuk menjaga lahan agar tidak terulang lagi lahannya terbakar," jelas Kapolres.
Baca juga: Cegah karhutla melalui Operasi Bina Karuna Intan
Dua titik kebakaran hutan di Tabalong terpantau satelit
Senin, 5 Agustus 2019 6:26 WIB