Tanjung (ANTARA) - Nuansa etnik sangat terasa dalam gelaran budaya ritual Mesiwah Pare Gumboh atau syukuran panen bersama ala Dayak Deah yang dilaksanakan di Desa Liyu, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan.
Selama tiga hari sejak 26 sampai 28 Juli 2019 festival ini jadi bukti keragaman tradisi maupun budaya Dayak Deah.
Gelaran yang didukung PT Adaro Indonesia dan Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) ini menampilkan berbagai budaya dan tradisi Dayak Deah.
"Festival ini sebagai bentuk pelestarian budaya lokal sekaligus pengembangan wisata Desa Liyu," jelas Operation Section Head YABN Deri Anggraeni.
Keragaman tradisi yang ditampilkan antara lain ritual Nyerah Ngemonta yang merupakan tradisi penyerahan hasil panen yang masih mentah dari masyarakat kepada pelaksana ritual.
Ritual Ngemonta atau ritual penyampaian hasil panen yang dilakukan pemimpin ritual kepada sang pencipta dalam bentuk hasil panen yang masih mentah.
Kemudian, ritual Tombai tradisi penyampaian terimakasih dari pemilik panen kepada pelaku ritual.
Ritual Nengkuat Mulukng, tradisi pemilik hasil panen meminta pelaku ritual agar berkenan memintakan restu dan ucapan syukur pada Sang Pencipta atas hasil panen yang diperoleh.
Ada pula upacara meminta restu dan ucapan syukur pada Sang Pencipta atas hasil panen yang diperoleh dalam Ritual Besoyokng dan diakhiri mandi bara api.
Sejumlah kerajinan khas Dayak Deah Liyu berbahan kulit kayu, kopi khas Liyu, berbagai aggrek juga dipamerkan pada festival ini.
Termasuk kunjungan ke beberapa obyek wisata alam, suguhan tari - tarian dan permainan tradisional masyarakat Dayak Deah.
Bupati Balangan H Ansharuddin dan tamu undangan lainnya juga ikut menari bersama masyarakat saat menghadiri pembukaan gelar budaya ini, Sabtu (27/7).
Ritual Mesiwah Pare Gumboh yang baru kali pertama digelar ini pun langsung mendapat apresiasi dari Bupati Balangan H Ansharuddin.
"Aruh adat seperti ini juga sangat potensial untuk kembangkan jadi daya tarik wisata, sekaligus menjadi ajang promosi budaya di Kabupaten Balangan ," kata Ansharuddin.
Untuk itulah kegiatan ini akan dijadikan kegiatan tahunan yang akan terus kembangkan dan dikemas menjadi lebih baik lagi setiap tahunnya.
Dukungan juga disampaikan Presiden Direktur PT Adaro Energy Garibaldi Thohir dalam surat tertulisnya yang dibacakan Rizki Dartaman, External Relations Division Head PT Adaro Indonesia.
Keragaman tradisi Dayak Deah di Mesiwah Pare Gumboh
Rabu, 31 Juli 2019 14:02 WIB
Festival ini sebagai bentuk pelestarian budaya lokal sekaligus pengembangan wisata Desa Liyu