Rencana penambahan Program Doktor itu disampaikan Direktur Pascasarjana ULM Prof H Ahmad Suriansyah, MPd, PhD saat pelepasan Magister dan Doktor serta penyerahan alumni Program Pascasarjana periode III tahun 2019 di Aula Gedung Pascasarjana ULM di Banjarmasin pada Selasa.
"Rektor sudah tanda tangan surat pengajuan pembukaan Program Doktor ini dan selanjutnya kita kirim ke Kementerian untuk dikaji," katanya.
Dia pun berharap Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi bisa menyetujui permohonan ULM untuk pembukaan Program Doktor. Sehingga semakin banyak pilihan bidang ilmu untuk meraih gelar akademik tertinggi tersebut.
Baca juga: 2.078 peserta lulus jalur Mandiri ULM
Adapun enam Program Studi Doktor yang kini disiapkan ULM yaitu Ilmu Lingkungan, Manajemen, Ilmu Hukum, Sosial Ekonomi Pertanian, Manajemen Pendidikan dan Kedokteran Kesehatan.
"ULM saat ini memiliki 23 Program Magister dengan dua terakreditasi A yaitu Manajemen Pendidikan dan Sosial Ekonomi Pertanian. Saatnya kita dorong pembukaan Program Doktor lebih banyak untuk mengakomodir keinginan banyak lulusan S2," jelasnya.
Diketahui Program Doktor yang tersedia di ULM hanya ilmu eksakta yaitu Program Doktor Ilmu Pertanian. Terakhir pada 2018 lalu, ULM membuka Program Doktor Ilmu Sosial kelas reguler bekerjasama dengan Universitas Airlangga Surabaya.
Baca juga: ULM dampingi DPR RI tinjau budi daya lahan gambut terintegrasi
Satu lulusan dari Program Doktor Ilmu Pertanian atas nama Dr Hj Ilhamiyah MM mencatatkan diri dalam sejarah ULM sebagai lulusan S3 pertama dari universitas tertua di Kalimantan tersebut.
Ilhamiyah termasuk peserta yudisium Program Pascasarjana ULM tahun ini bersama 35 Magister (S2) yang dilepas.
Prof Ahmad Suriansyah mengaku bersyukur karena pelepasan kali ini begitu spesial lantaran adanya lulusan Doktor, sehingga diharapkan kedepannya dapat memicu lahirnya Doktor-Doktor baru lebih cepat dan lebih banyak lagi dengan beragam program studi.
"Gelar akademik adalah tanggung jawab moral dan selalu melekat pada diri dimana pun dan kapan pun berada. Apalagi di era revolusi industri 4.0, tantangannya kedepan harus mampu berpikir kritis serta bertindak kreatif dan inovatif jika ingin sukses dan eksis dalam persaingan global," terangnya.
Baca juga: Bekas tambang jadi sasaran ULM
Sementara Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Dr Aminuddina Prahatama Putra yang hadir mewakili Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi berpesan agar lulusan dapat menunjukan jati diri sebagai alumni ULM yang cerdas secara akademik dan berakhlak mulia.
"Lulusan ULM sekarang dengan akreditasi institusi A tentu bobotnya lebih tinggi dan bergengsi. Untuk itu, tunjukkan dan buktikan bahwa alumni layak menerima gelar yang disandang," ucapnya.
