Oleh Hasan Zainuddin
Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Pelayanan di kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan diusahakan senyaman mungkin setidaknya standar pelayanan yang ada di kantor bank.
"Sebagai kantor pelayanan publik maka kita berusaha memberikan pelayanan senyaman mungkin pada kantor BP2TPM yang segera menempati gedung baru jalan Sultan Adam," kata Kepala BP2TPM Kota Banjarmasin Ikhsan Alhaq kepada wartawan, Sabtu.
"Desain tempat pelayanan kita dibuat standar bank, Insya Allah April 2013 ini kita harapkan sudah bisa pindah kantor baru hingga pelayanan tidak berdesakan seperti kantor lama," ujarnya.
Diungkapkannya, pindah kantor dari komplek perkantoran di Balaikota jalan RE Martadinata kekantor baru di jalan Sultan Adam tidak jauh dari SPBU Sultan Adam diusahakan bisa secepatnya, mengingat sudah sangat diperlukan demi memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Untuk memaksimalkan dan kenyamanan pelayanan itu, pihaknya bekerjasama dengan Bank Kalsel mendesain dan membuat ruangan juga tempat pelayanan sebagaimana di bank Kalsl tersebut, dan wajar saja kerjasama itu, karena Bank Kalsel merupakan mitra, terangnya.
Ikhsan memaparkan, tempat pelayanan BP2TPM, baik pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Surat Keterangan Tempat Usaha (SKTU), dan lainnya akan di tempatkan di ruang lantai dasar, ruang lantai 2 dan 3 ruangan kerja pegawai.
"Karena kepengurusan izin yang kita tangani ini bukan masalah yang cepat selesai waktunya, maka diupayakan senyaman mungkin kondisi ruangan agar masyarakat sedikit lebih betah menunggu," ujarnya.
Ikhsan mengakui, petugas BP2TPM masih kurang dari jumlah perizinan yang ada ditangani hampir 100 jenis, idealnya satu jenis perizinan itu ditangani satu petugas, tapi sekarang ini terpaksa ada yang ganda melayaninya.
Namun demikian, pihaknya saat ini sudah bisa memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar dan terus meningkat setiap tahunnya, dari Januari-April ini saja sudah terkumpul sekitar Rp800 juta dari 1.000 lebih perizinan yang dikeluarkan, diharapkan akhir tahun nanti BP2TPM kembali bisa memberikan PAD melebihi tahun kemarin, yakni Rp12 miliar.
Pelayanan Kantor BP2TPM
Sabtu, 30 Maret 2013 17:47 WIB