Banjarmasin (ANTARA) - Penyebab sementara kebakaran yang terjadi di kantor Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Sutoyo S Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah, diduga akibat korsleting listrik.
"Dugaan sementara musibah kebakaran itu akibat korsleting listrik yang terjadi di lantai 2 kantor SPBU tersebut," ucap Kapolsek Banjarmasin Tengah AKP Sigit Prihanto di Banjarmasin, Senin.
Dikatakannya, untuk tempat kejadian perkara sudah dipasang garis polisi guna penyelidikan lebih lanjut, siapa tau ditemukan bukti baru ada penyebab lainnya.
Kejadian kebakaran itu terjadi pada Senin (17/6) dini hari, sekitar pukul 03.15 WITA, di mana menurut saksi bernama Aris Supian melihat ada cahaya api di lantai atas kantor SPBU tersebut.Selanjutnya saksi memberitahukan kepada warga sekitar bahwa ada api di kantor SPBU dan meminta bantuan warga agar bisa menghubungi petugas Barisan Pemadam Kebakaran (BPK).
Kemudian, api membesar dan membakar lantai 2 bangunan tersebut tidak lama kejadian, barisan pemadan kebakaran datang dan berusaha untuk memadamkan api.
Sekitar satu jam api baru dapat dipadamkan oleh pihak barisan pemadam kebakaran dan asal api diduga dari korsleting listrik.
Pemilik SPBU yang berlokasi di Jalan Sutoyo S RT 33 Kel. Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah itu diketahui bernama H Supian (67), warga Jalan gunung Sari RT 01 RW 01 No 35 Kelurahan Mawar. Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
Atas kejadian musibah kebakaran tersebut pemilik SPBU mengalami kerugian yang ditafsirkan sekitar Rp50.000.000.