Barabai (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H. A. Chairansyah kembali menggelar pertemuan dengan pengurus partai pengusung yang berhak mengajukan nama Calon wakil bupati (Cawabup) mendampinginya, di rumah jabatan Bupati, Rabu (12/6) sekitar pukul 11.00 wita.
Pada pertemuan itu, belum ada nama-nama resmi yang diserahkan oleh para partai pengusung yaitu Gerindra, PBB dan PKS.
"Pertemuan hari ini belum ada kesepakatan apa-apa dan partai pengusung masih merembukkan kembali siapa nama-nama Cawabup yang diusulkan," kata Asisten Bidang Pemerintahan, H Ainur Rafiq.
Menurutnya, pihak parpol pengusung hari ini lengkap hadir baik ketua maupun sekretaris dan diminta untuk melakukan komunikasi lagi agar masing-masing sepakat mengajukan nama-nama Cawabup hasil keputusan partai.
"Jadi Pemkab HST dalam hal ini Bupati, sifatnya cuma menunggu nama-nama Cawabup dari parpol pengusung, tidak ada upaya memperlambat prosesnya," katanya.
Kemaren, pihaknya juga dipanggil oleh DPRD HST yang mempertanyakan tindak lanjut proses Cawabup HST.
Pihak Dewan mempertanyakan terkait apakah ada surat mengunduran diri dari Sekretaris Gerindra HST yaitu Mahmud dan surat pemberitahuan Bupati ke DPRD yang sebelumnya menyatakan telah memilih dua nama yaitu Mahmud dan H Faqih Jarjani dari PKS.
Rafiq mengatakan, terkait surat pengunduran diri Mahmud, itu sebenarnya ditujukan ke parpol pengusung dan tidak ada urusannya dengan Bupati. Sedangkan surat ke DPRD itu adalah bukan surat resmi hasil kesepakatan parpol, namun hanya pemberitahuan bahwa Bupati telah memilih dua nama yaitu Mahmud dan Faqih.
Sekretaris PKS HST, Hasliansyah Runy saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pertemuan hari ini belum ada kesepakatan seluruh parpol pengusung untuk menyerahkan nama-nama Cawabup HST.
"Kalau kita dari PKS tetap komitmen mengusung Ustadz Faqih Jarjani dan setau kami PBB juga tetap dengan nama Berry NF. Kalau Gerindra kita tidak tau pasti siapa yang diusung," katanya.
Pihaknya menyatakan, hanya menunggu dari Gerindra saja lagi, dan belum tau juga kapan pertemuan kembali dengan Bupati.
Ketua partai Gerindra HST, Rahmadi Jingga saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya mengundurkan diri dari pencalonan Wabup HST atau tidak mengusung nama siapapun agar Gerindra tidak terkesan memperlambat proses ini.
Pihaknya juga tidak mempermasalahkan dua nama yang telah ditetapkan oleh PKS dan PBB yaitu Faqih Jarjani dan Berry NF.
"Namun, hasil pertemuan hari ini, Bupati meminta Gerindra untuk pikir-pikir dulu dan berharap agar turut serta mengajukan nama Cawabup juga," katanya.
Menurut rahmadi, sebelumnya Dia juga telah berkoordinasi dengan ketua Gerindra Provinsi Kalsel yaitu H Abidin dan keputusannya juga sepakat tidak mengajukan nama siapa-siapa untuk bursa Cawabup HST.
"Kalau Bupati meminta kita untuk pikir-pikir lagi, maka akan kita juga komunikasikan kembali dengan jajaran pengurus partai maupun pihak provinsi," katanya.