Pemerintah Kabupaten Balangan, Kaliamantan Selatan pada tahun 2011 membangun dua Unit Wilayah Inseminasi Buatan untuk pengembangan ternak sapi.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas PTPHP2 Balangan Tuhalus di Paringin, ibu kota Balangan, Kamis mengatakan pembangunan dua Unit Wilayah Inseminasi Buatan (ULIB) itu dalam rangka program percepatan swasembada daging.
"Pemerintah mencanangkan pada 2014 kita mampu swasembada daging. Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah agar target itu bisa tercapai," ujarnya.
Pencapaian swasembada daging bisa dilakukan bila ketersediaan ternak khususnya sapi didaerah tercukupi salah satunya dilakukan dengan teknik Inseminas Buatan atau kawin suntik.
Dikatakannya, saat ini Balangan baru memiliki satu ULIB dengan kemampuan produksi 289 ekor sapi IB pertahunnya.
"Dengan penambahan dua ULIB itu diharapkan Balangan mampu memproduksi 500 ekor sapi IB pertahun," katanya.
Idealnya penambahan dan peningkatan populasi sapi setiap tahun 1.000 ekor yang diperoleh dari hasil IB 500 ekor dan 500 ekor dari usaha ternak masyarakat.
"Saat ini angka kelahiran ternak sapi baru dua persen atau pertumbuhannya sekitar 17,2 persen dari total populasi yang ada," tambahnya.
Di Balangan populasi ternak sapi tercatat sebanyak 6.088 ekor, dengan adanya dua ULIB tersebut pertumbuhannya diharapkan naik menjadi 19,2 persen.
Lokasi pembangunan dua ULIB tersebut masing-masing di Desa Lampihong, Kecamatan Batu Mandi dan di Desa Awayan, Kecamatan Awayan.
Selain menempatkan petugas inseminator, kedua ULIB itu dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan penanganan masalah hewan sehingga berfungsi juga sebagai Pusat Kesehatan Hewan.(Adi/A)