Barabai, (Antaranews Kalsel) - Prestasi gemilang berhasil di dapat Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), karena kembali menerima penghargaan sebagai kabupaten peduli Hak Asasi Manusia (HAM) 2018.
Penghargaan itu diterima oleh Plt Bupati HST H A Chairansyah melalui Asisten I Bidang Pemerintahan Ainur Rafiq dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly pada acara Peringatan Hari HAM sedunia ke-70 di Gedung Kemenkumham Jakarta, Selasa (11/12).
Ainur Rafiq mengungkapkan rasa syukur atas kembali dianugerahinya HST sebagai Kabupaten Peduli HAM untuk kedua kalinya.
"Mewakili masyarakat HST, saya sampaikan terima kasih kepada Kemenkumham karena telah memberikan predikat ini, dan penghargaan ini tentunya merupakan hasil kerja kita bersama," katanya.
Lebih lanjut Rafiq menjelaskan, penghargaan Kabupaten Peduli HAM merupakan predikat istimewa karena memiliki kriteria yang tinggi.
"Kriteria untuk mencapai Kabupaten Peduli HAM didasarkan pada terpenuhinya hak atas kesehatan, hak pendidikan, hak perempuan dan anak, hak atas kependudukan, pekerjaan, perumahan yang layak dan lingkungan yang berkelanjutan, selain indikatornya tinggi prosesnya pun dijaga ketat kualitasnya," jelasnya.
Proses penilaian tersebut dilakukan meliputi 7 perangkat daerah yang membidangi kesehatan, pendidikan, perempuan dan anak, kependudukan, pekerjaan, perumahaan, serta lingkungan yang berkelanjutan.
Data yang telah terverifikasi tersebut disampaikan pemerintah Kabupaten melalui pemerintah provinsi dan kantor wilayah Kemenkumham.
"Semoga penghargaan ini semakin memacu Pemkab HST untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat khususnya berkaitan dengan kepedulian dan penegakan HAM," katanya.
Yaitu agar masyarakat HST bisa mendapatkan hak keamanan, hak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ekonomi, sosial, pelayanan publik, serta pelayanan di bidang hukum.
Pada penghargaan tahun ini Kemenkumham membagi menjadi 4 tingkatan yaitu peduli HAM, cukup peduli HAM, mulai peduli HAM dan kurang peduli HAM. Penghargaan Kabupaten/Kota peduli HAM di terima oleh 271 Bupati dan Wali Kota se-Indonesia.
Baca juga: Kejari HST terima penghargaan WBK dari Kementerian PANRB
Baca juga: Kejari HST musnahkan ratusan barbuk hasil tindak kejahatan
Baca juga: Pemkab HST Raih Penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi dari Ombudsman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Penghargaan itu diterima oleh Plt Bupati HST H A Chairansyah melalui Asisten I Bidang Pemerintahan Ainur Rafiq dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly pada acara Peringatan Hari HAM sedunia ke-70 di Gedung Kemenkumham Jakarta, Selasa (11/12).
Ainur Rafiq mengungkapkan rasa syukur atas kembali dianugerahinya HST sebagai Kabupaten Peduli HAM untuk kedua kalinya.
"Mewakili masyarakat HST, saya sampaikan terima kasih kepada Kemenkumham karena telah memberikan predikat ini, dan penghargaan ini tentunya merupakan hasil kerja kita bersama," katanya.
Lebih lanjut Rafiq menjelaskan, penghargaan Kabupaten Peduli HAM merupakan predikat istimewa karena memiliki kriteria yang tinggi.
"Kriteria untuk mencapai Kabupaten Peduli HAM didasarkan pada terpenuhinya hak atas kesehatan, hak pendidikan, hak perempuan dan anak, hak atas kependudukan, pekerjaan, perumahan yang layak dan lingkungan yang berkelanjutan, selain indikatornya tinggi prosesnya pun dijaga ketat kualitasnya," jelasnya.
Proses penilaian tersebut dilakukan meliputi 7 perangkat daerah yang membidangi kesehatan, pendidikan, perempuan dan anak, kependudukan, pekerjaan, perumahaan, serta lingkungan yang berkelanjutan.
Data yang telah terverifikasi tersebut disampaikan pemerintah Kabupaten melalui pemerintah provinsi dan kantor wilayah Kemenkumham.
"Semoga penghargaan ini semakin memacu Pemkab HST untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat khususnya berkaitan dengan kepedulian dan penegakan HAM," katanya.
Yaitu agar masyarakat HST bisa mendapatkan hak keamanan, hak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ekonomi, sosial, pelayanan publik, serta pelayanan di bidang hukum.
Pada penghargaan tahun ini Kemenkumham membagi menjadi 4 tingkatan yaitu peduli HAM, cukup peduli HAM, mulai peduli HAM dan kurang peduli HAM. Penghargaan Kabupaten/Kota peduli HAM di terima oleh 271 Bupati dan Wali Kota se-Indonesia.
Baca juga: Kejari HST terima penghargaan WBK dari Kementerian PANRB
Baca juga: Kejari HST musnahkan ratusan barbuk hasil tindak kejahatan
Baca juga: Pemkab HST Raih Penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi dari Ombudsman
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018