Barabai, (Antaranews Kalsel) - Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Barabai KH Muhammad Bakhiet berkesempatan memberikan ceramah agama dalam rangka Maulid Nabi di Masjid Al Muhibbin Kota Palangkaraya, Kalteng yang disambut langsung oleh Walikota Fairid Naparin, Jum'at (7/12).

Koordinator lapangan rombongan majelis Nurul Muhibbin Ahmad Samsuri menjelaskan, keberangkatan Ustadz Bakhiet ke Palangkaraya bersama para habaib Barabai berjumlah hampir 30 buah mobil dan dapat pengawalan langsung Satlantas Polres HST.

"Hampir setiap tahun Guru Bakhiet melakukan kunjungan dakwah, bertemu dan silaturahmi dengan para perantau asal Kalsel ataupun kota Barabai yang mencari rezeki di kota Palangkaraya," katanya.

Panitia pelaksana di Palangkaraya H Sufyan Kautsar mengatakan maksud dan tujuan mengundang Ustadz Bakhiet beserta rombongan Habaib ke palangkaraya guna mengisi ceramah agama yang dikemas dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw yang bertepatan pada bulan Rabiul Awal.

"Kegiatan ini hampir setiap tahun diadakan, sehingga akan terus terjalin tali silaturrahmi antar warga Banua Anam khususnya warga Murakata yang berada di parantauan, guna melihat dan mendengarkan secara langsung tausiah yang disampaikan Ustadz Bakhiet," ujarnya.

Dalam ceramahnya KH Muhammad Bakhiet menyampaikan dengan mengutip perkataan Syech Ibnu Utsaimin, di mana manusia itu mempunyai dua rupa yaitu zahir yang disebut fisik/tubuh dan rupa yang bathin disebut budi pekerti.

Oleh karena itu, manusia dapat digolongkan menjadi empat golongan, pertama, baik tubuh serta baik akhlaknya sebagai contoh adalah Rasulullah SAW, yang kedua, jelek rupa namum akhlak indah atau mulia seperti sahabat yang bernama Tsabit bin Qais, yang ketiga, baik tubuh namun rusak akhlaknya seperti paman beliau Abu Lahab, sedangkan yang keempat, wajah dan fisik jelek ditambah akhlaknya jahat dialah Abu Jahal.

"Mengutip Hadits Nabi, perbaikilah sedikit demi sedikit akhlak kamu dan juga seorang hamba dengan sebab budi pekerti yang bagus nanti mempunyai kedudukan tinggi dan kemulian diakhirat," katanya.

Guru Bhakiet juga berpesan hendaknya setiap orang yang memperingati Maulid Nabi Muhammad yang terpenting adalah bisa mengikuti sunnah-sunnahnya serta dapat mengamalkan apa yang sudah di ajarkan Nabi Nabi.

Baca juga: Kapolres berikan semangat kepada tim penertiban pasar
Baca juga: Maulid Nabi akan tetap lestari di Bumi Murakata
 

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018