Barabai, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad yang menurut Plt Bupati H A Chairasnyah, tradisi Maulid akan tetap lestari di Bumi Murakata.

Menurutnya, hampir satu bulan penuh masyarakat HST memperingati kelahiran junjungan Nabi besar Muhammad SAW dari pagi, siang bahkan malam hari.

Pelaksanaan maulid dilaksanakan
 di Mesjid, pasantren, mushalla, sekolah dan rumah sehingga kelihatan meriah, setiap warga berdatangan untuk menta'zimkan junjungan Rasullullah tersebut.

"Melalui kegiatan maulid, dapat mempererat tali silaturrahmi antar ulama dan umara serta masyarakat sehingga dapat dijadikan ajang tukar informasi terhadap kemajuan daerah," katanya.

Diungkankannya, memelihara kebersamaan dan ukhuwah islamiyah hendaknya selalu terjaga seiring pembangunan yang terus dilaksanakan, apalagi menyongsong hari jadi Kabupaten yang ke-59.

Dia juga menghimbau untuk selalu melestarikan tradisi maulid khususnya di Bumi Murakata, karena banyak hal positif terutama bagi para generasi muda untuk selalu meneladani akhlak yang dibawa oleh Rasulullah.

Sementara, ustadz H Ahmad Sufian Al Banjary Pimpinan majelis ta'lim Irsyadul Fata banjarmasin, banyak bercerita tentang akhlak Nabi Muhammad yang bisa diteladani, salah satunya kita dianjurkan untuk selalu berprasangka baik terhadap sesama.

"Setiap ada problem hendaknya disikapi dengan kebijakan, serta hendaknya saling tolong menolong dalam berbuat kebaikan," katanya.

Dia juga mengingatkan agar dalam menjalani kehidupan selalu berbuat baik supaya mendapat berkah dan hendaknya setiap orang memperbanyak membaca Al Qur'an, tidak meninggalkan shalat lima waktu serta memperbanyak shalat sunnat dan sering membantu sesama dalam ketaatan.

Baca juga: Bupati HST: Penanganan Kasus HIV/AIDS harus serius
Baca juga: Penderita HIV/AIDS hingga 2018 sebanyak 67 kasus

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018