Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tanah Laut (Tala) H. Sukamta mengarapkan masyarakat yang menjadi peserta pelatihan terpadu untuk menyiapkan diri menjadi wirausaha, dan tidak ikut-ikutan mendaftar menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Ia mengatakan, peserta pelatihan untuk menyiapkan diri untuk menjadi terampil dengan menggali motivasi berwirausaha, dan berani membuka lapangan usaha ke depannya.
Baca juga: Video - 20 pengelola LPKS Kalsel ikuti pelatihan LLK
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kepala BBPLK Bekasi yang telah membantu dukungan program baik ke BLK dan LPK-LPK swasta yang ada di Tala," katanya, saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka pelatihan terpadu, bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Tala, Rabu (17/10) pagi.
Dijelaskan dia, Kabupaten Tala siap untuk menerima sebanyak-banyaknya bantuan program, karena prioritas Tala sebagai kawasan industri dan tahun 2020 pelabuhan juga sudah akan siap beroperasi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Tala Masturi, mengatakan tahun 2018 sudah sekitar 500 orang lulusan dari BLK dan LPK yang mengikuti program pelatihan dan sudah siap kerja.
Lulusan ini baik bersumber bantuan program dari APBN dan APBD serta ada program pelatihan yang langsung ke desa-desa secara mandiri, sejalan dengan upaya pencapaian target dari salah satu tujuh visi misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tala.
"Tahun ini kita kembali menggelar pembukaan terpadu pelatihan berbasis kompetensi angkatan IV, bantuan program pelatihan tahun 2018 dirangkai pengukuhan dan Pelantikan DPC HILLSI Tala," katanya.
Baca juga: Video - HILLSI Kalsel gelar sosialisasi dan bimtek akreditasi
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi Helmiaty Basri, mengatakan pemerintah daerah difokuskan untuk menganggarkan dana pembangunan, perawatan dan belanja BLK, untuk program anggarannya akan dibebankan kepada Pemerintah Pusat melalui BBPLK Bekasi.
Kegiatan pembukaan pelatihan ini dirangkai dengan pelantikan pengurus DPC HILLSI Tala yang diketuai Sugiarto, dipimpin Ketua DPD HILLSI Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj Wahidah didampingi pengurus HILLSI Kalsel Joko Margono dan Sudirwo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Ia mengatakan, peserta pelatihan untuk menyiapkan diri untuk menjadi terampil dengan menggali motivasi berwirausaha, dan berani membuka lapangan usaha ke depannya.
Baca juga: Video - 20 pengelola LPKS Kalsel ikuti pelatihan LLK
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kepala BBPLK Bekasi yang telah membantu dukungan program baik ke BLK dan LPK-LPK swasta yang ada di Tala," katanya, saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka pelatihan terpadu, bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Tala, Rabu (17/10) pagi.
Dijelaskan dia, Kabupaten Tala siap untuk menerima sebanyak-banyaknya bantuan program, karena prioritas Tala sebagai kawasan industri dan tahun 2020 pelabuhan juga sudah akan siap beroperasi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Tala Masturi, mengatakan tahun 2018 sudah sekitar 500 orang lulusan dari BLK dan LPK yang mengikuti program pelatihan dan sudah siap kerja.
Lulusan ini baik bersumber bantuan program dari APBN dan APBD serta ada program pelatihan yang langsung ke desa-desa secara mandiri, sejalan dengan upaya pencapaian target dari salah satu tujuh visi misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tala.
"Tahun ini kita kembali menggelar pembukaan terpadu pelatihan berbasis kompetensi angkatan IV, bantuan program pelatihan tahun 2018 dirangkai pengukuhan dan Pelantikan DPC HILLSI Tala," katanya.
Baca juga: Video - HILLSI Kalsel gelar sosialisasi dan bimtek akreditasi
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi Helmiaty Basri, mengatakan pemerintah daerah difokuskan untuk menganggarkan dana pembangunan, perawatan dan belanja BLK, untuk program anggarannya akan dibebankan kepada Pemerintah Pusat melalui BBPLK Bekasi.
Kegiatan pembukaan pelatihan ini dirangkai dengan pelantikan pengurus DPC HILLSI Tala yang diketuai Sugiarto, dipimpin Ketua DPD HILLSI Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj Wahidah didampingi pengurus HILLSI Kalsel Joko Margono dan Sudirwo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018