Banjarmasin (Antaranews Kalsel)- Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Banjarmasin,Kalimantan Selatan, ingin mendesain lomba jukung hias tanglong yang digelar setiap tahun nantinya menjadi atraksi wisata nasional.

     Keinginan tersebut terlontar oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Banjarmasin Ikhsan Alhaq, saat tehnikal metting lomba jukung hias tanglong, di kantornya Banjarmasin, Jumat.
     Lomba jukung hias tanglong itu sendiri untuk tahun ini berlangsung Sabtu malam (30/9) di pusat Kota Banjarmasin, Sungai Martapura, tepatnya di depan menara pandang kaitan memperingati hari jadi kota setempat yang ke-491 tahun.
     Dalam tehnikal metting tersebut diketahui lomba diikuti oleh 30 peserta baik jukung bermesin ataupun yang tidak bermesin memperebutkan hadian puluhan juta rupiah disamping tropi.
     Menurut Ikhsan Alhaq, lomba jukung hias ini semestinya  dari dulu hingga sekarang jangan seperti itu saja, harusnya lebih kreasi, lebih inovasi, dan lebih menarik, bukan saja bagi masyarakat setempat tetapi oleh para pendatang, khususnya wisatawan.
     Jika lomba jukung hias tanglong ini kian menarik maka Pemkot Banjarmasin kian gencar lagi mempromosikan, dan akan menjadi kalender wisata tahunan yang diandalkan, tambahnya.
     "Kita ingin nanti yang diundang bukan saja pendayung lokal dengan jukung hias tanglong dari Banjarmasin dan sekitarnya, kalau perlu kita undang secara nasional dimana daerah-daerah di indonesia dikenal ada sungainya," katanya.
     Seperti diundang warga Palembang, Makassar, beberapa kota di Jawa dan Sumatera lainnya, kalau perlu dibuka oleh Menteri Pariwisata, bahkan kalau lebih akbar lagi bisa di bukoa oleh Presiden.
     Makanya mulai sekarang ayulah para seniman, para pembuat atau perajin perahu, dan pemerhati lainnya untuk bersama-sama mendesain lomba ini lebih akbar lagi, terutama mendesain bentuk perahu yang dilombakan agar lebih  menarik.
     Sebab jika even ini dikenal luas banyak sekali implikasinya, seperti banyaknya wisatawan hingga berdampak bagi perhotelan dan resuaran dan pedagang cendmata serta angkutan.
     Kemudian perajin perahu juga pasti kian banyak pesasan sehingga tingkat kesejahteraan mereka bisa menikkat pula, demikian Ikhsan Alhaq.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017