Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) mengerahkan sebanyak 1.926 personel dalam Operasi Ketupat Intan 2025 untuk pengamanan jalur mudik serta mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Pusat keramaian termasuk tempat wisata juga menjadi fokus pengamanan," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Intan 2025 di Banjarbaru, Kamis.

Polda Kalsel memulai operasi 26 Maret sampai 8 April 2025, berbeda dengan delapan Polda prioritas yang dimulai sejak 23 Maret hingga 8 April.

Yudha menyebut pihaknya mendirikan sebanyak 23 pos pengamanan, 14 pos pelayanan dan 3 pos terpadu ditambah pos-pos lainnya yang dikoordinir 13 Polres jajaran.

Secara khusus dia menekankan pentingnya menekan angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik lebaran.

Baca juga: 2.200 personel Polda Kalsel amankan arus mudik 2025

 

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Intan 2025. (ANTARA/Firman)



Baca juga: Kapolda Kalsel imbau masyarakat mudik lebih awal

Oleh karena itu, Yudha mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dan senantiasa mematuhi aturan berlalu lintas serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan.

"Sebagaimana operasi ini mengusung tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman maka kami berharap laka lantas dapat ditekan seminimal mungkin," ucapnya.

Sementara Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Fahri Anggia Natua Siregar memastikan pengerahan personel polantas bakal dimaksimalkan mengamankan jalur-jalur mudik termasuk jalur alternatif.

Dia menyebut sejumlah kondisi jalan yang rusak dan rawan terjadinya kecelakaan (black spot) serta kemacetan (trouble spot) telah dipetakan.

"Kami pasang banner dan spanduk peringatan di titik-titik rawan ini agar pengendara bisa lebih waspada," jelas Dirlantas Polda Kalsel.

Baca juga: Polda Kalsel antisipasi kerawanan gangguan keamanan saat Lebaran



Video:

 

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025