Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menyiapkan sebanyak 2.200 personel untuk pengamanan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah.
"Selain anggota Polri, kami juga dibantu unsur terkait seperti pemerintah daerah, TNI dan pemangku kepentingan lainnya," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan di Banjarbaru, Sabtu.
Baca juga: Empat PJU dan empat kapolres di Polda Kalsel dimutasi
Kapolda menyebut strategi pengamanan jalur mudik terus dimatangkan oleh Direktorat Lalu Lintas bersama Polres jajaran.
Polda Kalsel menjadwalkan rapat koordinasi lintas sektoral pada 17 Maret 2025 sebagai persiapan terakhir jelang dimulainya Operasi Ketupat Intan 2025 mulai 26 Maret sampai 8 April.
Yudha mengungkapkan kelancaran dan keselamatan para pemudik yang melintasi di Provinsi Kalsel menjadi fokus pihaknya.
Baca juga: Kapolda Kalsel sinergi awak media wujud Polri untuk masyarakat
Untuk transportasi darat ada tiga jalur yang diamankan yakni arah Kalimantan Tengah perbatasan Kabupaten Barito Kuala, arah Kalimantan Timur di jalur pesisir Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru serta jalur Hulu Sungai di wilayah utara Kalsel.
Kemudian petugas juga ditempatkan di titik-titik penyeberangan pelabuhan, baik itu pelabuhan laut maupun udara.
"Secara khusus saya juga perintahkan Dirlantas untuk mengecek lagi jalur rawan bencana seperti longsor karena penting demi keselamatan pemudik yang melintas," tambah Kapolda Kalsel.
Baca juga: Polda Kalsel tangkap operator SPBU terlibat pelangsiran biosolar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
"Selain anggota Polri, kami juga dibantu unsur terkait seperti pemerintah daerah, TNI dan pemangku kepentingan lainnya," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan di Banjarbaru, Sabtu.
Baca juga: Empat PJU dan empat kapolres di Polda Kalsel dimutasi
Kapolda menyebut strategi pengamanan jalur mudik terus dimatangkan oleh Direktorat Lalu Lintas bersama Polres jajaran.
Polda Kalsel menjadwalkan rapat koordinasi lintas sektoral pada 17 Maret 2025 sebagai persiapan terakhir jelang dimulainya Operasi Ketupat Intan 2025 mulai 26 Maret sampai 8 April.
Yudha mengungkapkan kelancaran dan keselamatan para pemudik yang melintasi di Provinsi Kalsel menjadi fokus pihaknya.
Baca juga: Kapolda Kalsel sinergi awak media wujud Polri untuk masyarakat
Untuk transportasi darat ada tiga jalur yang diamankan yakni arah Kalimantan Tengah perbatasan Kabupaten Barito Kuala, arah Kalimantan Timur di jalur pesisir Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru serta jalur Hulu Sungai di wilayah utara Kalsel.
Kemudian petugas juga ditempatkan di titik-titik penyeberangan pelabuhan, baik itu pelabuhan laut maupun udara.
"Secara khusus saya juga perintahkan Dirlantas untuk mengecek lagi jalur rawan bencana seperti longsor karena penting demi keselamatan pemudik yang melintas," tambah Kapolda Kalsel.
Baca juga: Polda Kalsel tangkap operator SPBU terlibat pelangsiran biosolar
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025