DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan kerja sama yang baik antara rumah sakit (RS) milik pemerintah provinsi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJS Kes.
"Terlebih RS Pemprov dengan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), perlu menjalin kerja sama yang baik dengan BPJS Kes," ujar Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi atau yang akrab dengan sapaan Paman Yani ketika dikonfirmasi di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: Keberadaan Bandara Sjamsudin Noor diharapkan tunjang pengembangan UMKM
Politikus Partai Golkar itu mengaku, persoalan RS dan BPJS Kes merupakan ranah Komisi IV Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), namun. ada hal yang seakan mengganjal sehingga Kondisi II merasa perlu rapat bersama rumah sakit.
Pasalnya, ungkap Paman Yani, penghasilan BLUD rumah sakit di Kalsel sekitar 90 persen lebih dari hasil kerja sama dengan BPJS Kesehatan, namun dalam prakteknya kadang tidak langsung membayar tagihan dari pihak rumah sakit.
“Ketika terhambat pembayaran tiga bulan saja, rumah sakit terpontang-panting mencarikan tambal sulamnya. Nah makanya saya berkeinginan untuk bertemu juga dengan rekan-rekan kita di BPJS. ,Ayolah kerja sama yang baik," pintanya Anggota DPRD Kalsel dua periode itu.
Politikus itu menambahkan, bahwa pemerintah pusat menunjuk BPJS Kes untuk mengurusi kerja sama dengan rumah sakit yang ada di Kalsel.
Baca juga: DPRD tetapkan lima orang timsel KPID Kalsel
Di sisi lain, Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel H Jahrian mengajak rekan wartawan yang tergabung dalam pers room Sekretariat Dewan provinsi setempat agar ikut serta menginformasikan kepada masyarakat beragam layanan dan fasilitas yang tersedia pada masing-masing rumah sakit di Kalsel, khususnya milik Pemprov .
Hal tersebut, menurut wakil rakyat dari Partai NasDem asal daerah pemilihan Kalsel III/Kabupaten Barito Kuala (Batola) itu, agar masyarakat mengetahui rumah sakit milik Pemprovnya kemana mereka berobat sesuai kebutuhan.
“Saya juga mengharapkan dengan wartawan, ikut sebagai marketing didalam promosi RS milik Pemprov Kalsel. Karena promosi itu penting," demikian H Jahrian.
Rumah sakit milik Pemprov Kalsel yaitu RSUD Ulin Banjarmasin, RSUD dr H Mochammad Ansari Saleh Banjarmasin, Rumah Sekitar Gigi dan Mulut (RSGM) H Hasan Aman Banjarmasin, serta Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihumdu Jalan Syarkawi atau Jalan Jalan A Yani km17 Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar.
Rapat Komisi II DPRD Kalsel pada Rabu (8/1/2025) mengundang 16 BLUD milik Pemprov setempat yaitu RSUD Ulin, RSUD dr. Moch. Ansari Saleh, Laboratorium Kesehatan, Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat, dan Laboratorium Bahan Konstruksi.
Selain itu, Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja, UPT Laboratorium Lingkungan, Balai Sertifikasi dan Benih Perkebunan, Taman Hutan Raya Sultan Adam, UPT Laboratorium Energi dan Sumber Daya Mineral, Pelabuhan Perikanan Batulicin, Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang, Kebun Raya Banua, BPAM Banjarbakula, dan UPT TPA Banjarbakula.
Baca juga: Pengawasan truk "ODOL" diharapkan lebih maksimal
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025