Seorang lelaki bernama Daus yang bekerja sebagai pemasang baliho reklame tersetrum aliran listrik di Jalan Ahmad Yani, Desa Banua Padang, Kecamatan Bungur Kabupaten Tapin pada 18.00 WITA.

Menurut saksi mata Dahliani di Rantau, Tapin, Kamis, korban Daus sempat berteduh di depan rumah warga untuk menunggu hujan reda sebelum kejadian.

Baca juga: Pekerja bangunan tersengat listrik saat pasang atap garasi di Tabalong

"Setelah hujan reda, tidak lama terdengar suara ledakan yang cukup keras, dan percikan api terlihat keluar," ujar Dahliani.

Beruntung, kata dia, Daus berada di tengah rangka besi baliho reklame sehingga tidak jatuh ke bawah.

"Sudah dua kali orang yang memasang baliho di sini tersetrum yang sebelumnya meninggal dunia dan langsung jatuh dari atas reklame," kata Dahliani.

Baca juga: Pekerja luka parah usai tersengat listrik di Balangan

Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Rantau Syaeful Yusron mengatakan petugas PLN bersama tim emergensi setempat mengevakuasi korban.

"Kami akan berkoordinasi dan meminta keterangan dari pemilik reklame, karena ini sudah kejadian kedua, dan reklame ini berdiri di bawah lintasan kabel listrik tegangan tinggi," ucapnya.

Dia memastikan korban tidak meninggal dunia dan saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Datu Sanggul untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

"Korban mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuh nya" katanya.

Baca juga: Dua pekerja bangunan di HST tersengat listrik, satu orang meninggal
 

Pewarta: Gunawan Wibisono/Muhammad Rastaferian Pasya

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025