Dua pekerja atau tukang bangunan tersengat aliran listrik saat bekerja di bangunan tingkat dua milik warga Desa Binjai Pemangkih, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Sabtu (15/4) sekitar pukul 09.00 Wita.

"Satu pekerja meninggal di tempat, yaitu atas nama Pandi (24), yang merupakan warga Desa Danau Ceramin, Kabupaten HSU, sedangkan satunya lagi Abdul Muis (37), warga Desa Tabat, Kabupaten HST, berhasil selamat dan telah dibawa ke RSHD Barabai," kata Kapolres HST melalui Kasi Humas Iptu Akhmad Priadi.

Ia menerangkan, kronologis kejadian berawal dari dua orang tukang bangunan tersebut sedang menambal atap bangunan rumah yang bocor menggunakan semen dengan alat ember dan cetok. Keduanya hanya memakai sandal.

"Adapun bangunan tingkat dua tersebut milik Riza Nor Adha yang berdekatan dengan kabel bertegangan tinggi milik PLN," katanya.

Diterangkannya, menurut para saksi ketika sedang bekerja kedua korban tiba-tiba langsung tertelungkup dan terkapar di atap bangunan tingkat dua tersebut.

"Kemudian masyarakat sekitar minta tolong dan menelepon petugas PLN  untuk menyelamatkan kedua korban,  untuk yang masih hidup dbawa ke RSHD Barabai dan korban yang meninggal dunia disepakati tidak di bawa ke RS untuk mendapatkan visum atau diotopsi," ujarnya.

Pihak keluarga menerima atas meninggalnya korban sebagai musibah.

"Petugas kami jajaran Polsek LAU sudah ke lokasi dan mencek TKP memang tidak ditemukan tanda-tanda peristiwa pidana dan murni karena kecelakaan kerja," tutupnya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023