Universitas Lambung Mangkurat (ULM) meraih juara umum pada Olimpiade Kesehatan Masyarakat bertajuk The 3rd Indonesian Public Health Olympiad (IPHO) 2024 Tingkat Nasional yang diselenggarakan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) di Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur.
"Selamat kepada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) yang telah membawa nama harum ULM di kancah nasional lewat kejuaraan IPHO," kata Rektor ULM Prof. Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Tim ULM kenalkan inovasi teknologi membran pada pertemuan level ASEAN
ULM meraih total 15 juara dari 12 bidang lomba., antara lain juara I Lomba Perencanaan Program Kesehatan Nasional atas nama Muhammad Syarif, Yoga Putra Wibowo dan Annisa Mutia Rahmah.
Juara I Lomba Video Edukasi atas nama Aura Salsabila Yunizar Putri, Assyifa Aulia Rahmini dan Hana Nazwarini.
Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Gagasan Tertulis Nasional atas nama Habibah Saí’dah dan Shofa Yulia Rizki serta juara I Lomba Poster Nasional diraih Agus Salim.
Selain itu, delegasi ULM Alfitri Chellyadiza berhasil menyabet prestasi sebagai juara dua Pemilihan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Berprestasi yang juga diselenggarakan dalam 3rd IPHO.
Alim mengatakan FKIK ULM telah melakukan persiapan yang matang dalam keikutsertaan di 3rd IPHO 2024 yang diselenggarakan AIPTKMI.
FKIK ULM menerapkan pendekatan berbasis siklus mutu PPEPP, yakni perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan dalam memberikan pendampingan dan pembinaan.
Baca juga: ULM buka 26 prodi mengisi PSDKU pada tiga kabupaten di Kalsel
Bahkan FKIK ULM telah memasang target untuk meningkatkan pencapaian prestasi mahasiswa ULM di ajang IPHO, baik melalui penghargaan individu maupun tim, dengan mengedepankan inovasi dan kreativitas.
Maka dari itu, universitas dan fakultas telah merancang berbagai program yang tidak hanya memberikan motivasi kepada mahasiswa, tetapi juga memberikan pengakuan dan apresiasi atas pencapaian mereka.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan FKIK yakni dengan memasukkan materi IPHO ke dalam kurikulum sebagai bagian dari tugas kuliah, sehingga mahasiswa dapat lebih fokus dan memiliki waktu yang cukup untuk persiapan.
Selain itu, mahasiswa yang meraih prestasi mendapatkan pengakuan berupa konversi mata kuliah, tambahan kredit pada SKKM (Sistem Kredit Kegiatan Mahasiswa), serta penghargaan dalam acara tahunan apresiasi mahasiswa.
Baca juga: Perusahaan tambang emas PT. Pelsart gandeng ULM
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Selamat kepada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) yang telah membawa nama harum ULM di kancah nasional lewat kejuaraan IPHO," kata Rektor ULM Prof. Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Tim ULM kenalkan inovasi teknologi membran pada pertemuan level ASEAN
ULM meraih total 15 juara dari 12 bidang lomba., antara lain juara I Lomba Perencanaan Program Kesehatan Nasional atas nama Muhammad Syarif, Yoga Putra Wibowo dan Annisa Mutia Rahmah.
Juara I Lomba Video Edukasi atas nama Aura Salsabila Yunizar Putri, Assyifa Aulia Rahmini dan Hana Nazwarini.
Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Gagasan Tertulis Nasional atas nama Habibah Saí’dah dan Shofa Yulia Rizki serta juara I Lomba Poster Nasional diraih Agus Salim.
Selain itu, delegasi ULM Alfitri Chellyadiza berhasil menyabet prestasi sebagai juara dua Pemilihan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Berprestasi yang juga diselenggarakan dalam 3rd IPHO.
Alim mengatakan FKIK ULM telah melakukan persiapan yang matang dalam keikutsertaan di 3rd IPHO 2024 yang diselenggarakan AIPTKMI.
FKIK ULM menerapkan pendekatan berbasis siklus mutu PPEPP, yakni perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan dalam memberikan pendampingan dan pembinaan.
Baca juga: ULM buka 26 prodi mengisi PSDKU pada tiga kabupaten di Kalsel
Bahkan FKIK ULM telah memasang target untuk meningkatkan pencapaian prestasi mahasiswa ULM di ajang IPHO, baik melalui penghargaan individu maupun tim, dengan mengedepankan inovasi dan kreativitas.
Maka dari itu, universitas dan fakultas telah merancang berbagai program yang tidak hanya memberikan motivasi kepada mahasiswa, tetapi juga memberikan pengakuan dan apresiasi atas pencapaian mereka.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan FKIK yakni dengan memasukkan materi IPHO ke dalam kurikulum sebagai bagian dari tugas kuliah, sehingga mahasiswa dapat lebih fokus dan memiliki waktu yang cukup untuk persiapan.
Selain itu, mahasiswa yang meraih prestasi mendapatkan pengakuan berupa konversi mata kuliah, tambahan kredit pada SKKM (Sistem Kredit Kegiatan Mahasiswa), serta penghargaan dalam acara tahunan apresiasi mahasiswa.
Baca juga: Perusahaan tambang emas PT. Pelsart gandeng ULM
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024