Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Zainal Hakim memantau kesiapan Pemkot Banjarmasin menangani banjir saat puncak musim penghujan.
"Karena intensitas hujan yang begitu tinggi saat ini," ujarnya di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: BPBD : rob potensi banjir Kota Banjarmasin
Menurut dia, pemerintah kota setempat harus siap siaga agar bisa menangani daerah-daerah terdampak banjir akibat musim hujan ini.
"Belum lagi karena air pasang laut yang tinggi, ini juga menyebabkan banjir rob," katanya.
Beberapa waktu lalu di daerah pinggiran sungai di Basirih Banjarmasin Barat mengalami genangan yang cukup tinggi, selain akibat hujan deras juga diakibatkan air pasang.
Menurut dia, potensi banjir harus diwaspadai bersama, sebab sudah dirasakan pada tahun 2020 lalu banjir besar melanda kota itu. Kejadiannya ketika memasuki awal tahun.
"Meskipun daerah kita belum menetapkan siaga banjir, namun semua harus tingkatkan waspada," ujarnya.
Baca juga: Banjir rob menjadi keluhan dan kekhawatiran warga Banjarmasin daerah pinggiran sungai
Selain pemerintah, Zainal juga menghimbau kepada masyarakat agar juga terus waspada dan meningkatkan bergotong royong untuk membersihkan lingkungan.
Menurut dia, masyarakat juga harus mengerti agar dapat mengantisipasi kejadian-kejadian yang tak diinginkan. Misalnya mengamankan barang elektronik agar tak terendam banjir rob.
"Kalau bisa jangan menaruh barang yang beraliran listrik di bawah, agak ditinggikan," ujarnya.
Dia mengatakan, hal ini mencegah terjadinya korsleting yang kemudian dapat membahayakan penghuni rumah saat banjir, selain itu, masyarakat juga harus berhati-hati apabila terjadi banjir rob, hewan buas bisa saja memasuki rumah.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin lanjutkan normalisasi sungai guna cegah banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Karena intensitas hujan yang begitu tinggi saat ini," ujarnya di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: BPBD : rob potensi banjir Kota Banjarmasin
Menurut dia, pemerintah kota setempat harus siap siaga agar bisa menangani daerah-daerah terdampak banjir akibat musim hujan ini.
"Belum lagi karena air pasang laut yang tinggi, ini juga menyebabkan banjir rob," katanya.
Beberapa waktu lalu di daerah pinggiran sungai di Basirih Banjarmasin Barat mengalami genangan yang cukup tinggi, selain akibat hujan deras juga diakibatkan air pasang.
Menurut dia, potensi banjir harus diwaspadai bersama, sebab sudah dirasakan pada tahun 2020 lalu banjir besar melanda kota itu. Kejadiannya ketika memasuki awal tahun.
"Meskipun daerah kita belum menetapkan siaga banjir, namun semua harus tingkatkan waspada," ujarnya.
Baca juga: Banjir rob menjadi keluhan dan kekhawatiran warga Banjarmasin daerah pinggiran sungai
Selain pemerintah, Zainal juga menghimbau kepada masyarakat agar juga terus waspada dan meningkatkan bergotong royong untuk membersihkan lingkungan.
Menurut dia, masyarakat juga harus mengerti agar dapat mengantisipasi kejadian-kejadian yang tak diinginkan. Misalnya mengamankan barang elektronik agar tak terendam banjir rob.
"Kalau bisa jangan menaruh barang yang beraliran listrik di bawah, agak ditinggikan," ujarnya.
Dia mengatakan, hal ini mencegah terjadinya korsleting yang kemudian dapat membahayakan penghuni rumah saat banjir, selain itu, masyarakat juga harus berhati-hati apabila terjadi banjir rob, hewan buas bisa saja memasuki rumah.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin lanjutkan normalisasi sungai guna cegah banjir
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024