umat Islam agar menjaga persaudaraan dan menghindari perselisihan, kata tuan guru Fakhrudin Nur saat tabligh akbar di Lapangan Sepakbola "Darma Salingsing" Kecamatan Bati Bati Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, Kamis (14/11/2024) malam.
"Pasalnya kalau banyak musuh kita jadi sulit berbuat baik," ujar Tuan Guru Fakhrudin yang akrab dengan sapaan Guru Tungkal (salah satu kota di Provinsi Jambi) di hadapan ribuan jamaah.
Ulama asal Jambi zuriat Banjar Kalimantan Selatan (Kalsel) itu juga meminta agar jemaah tidak bersedih hati dalam menjalani kehidupan.
“Jangan bersedih. Yang penting tetap berdoa dan berusaha," ajak Guru Tungkal dalam ceramahnya yang banyak menggunakan "bahasa ibu" (bahasa daerah Banjar).
Selain itu, agar setiap Muslim harus memiliki sifat pemurah dan berakhlak mulia. “Karena kata Nabi Muhammad Saw yang paling banyak tinggal di surga adalah yang pemurah dan berakhlak mulia,” demikian Guru Tungkal.
Di sepanjang ceramahnya, Guru Tungkal menggunakan bahasa Banjar dan sesekali melontarkan candaan yang memancing tawa jemaah.
Penyelenggara Tabligh Akbar tersebut Forum Karya Pemuda Islam (FKPI) Tanah Laut (Tala) dan pada acara itu hadir Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) setempat, Bambang Alamsyah – Ikhwan Khariri, mantan Bupati Tala, Ardiansyah (Aad), anggota DPRD Kalsel, H. M. Syaripuddin, DPRD Tala, habaib, ulama, tokoh agama dan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Pembina FKPI Tala, Bambang Alamsyah menyampaikan pesan persatuan kepada jemaah. “Mari kita jaga 'kerakatan' (persatuan dan kesatuan) di kampung kita. Jangan sampai terpecah belah,” ucapnya.
Pukul delapan malam, lapangan sepakbola yang posisinya berdekatan pasar tradisional Desa Bati Bati (sekitar 35 km tenggara Banjarmasin) sudah padat jemaah. Terlihat pasukan Banser dibantu para santri berjaga-jaga mengamankan lokasi dan sebagian lainnya ikut membantu mengamankan lokasi parkir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024