Sekretaris Inspektorat Jenderal (Sesitjen) Kementerian Hukum dan HAM RI Ika Yusanti menyambangi Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan dan Lapas Kelas IIB Banjarbaru guna memantau pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami juga ingin melihat sejauh mana pembangunan zona integritas diterapkan lapas," kata Ika di Banjarbaru, Jumat.
Baca juga: Lapas Banjarbaru: ANTIS permudah penitipan barang dan makanan
Ika memulai kunjungan ke Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, guna melihat berbagai fasilitas, seperti area registrasi, ruang kunjungan, dapur, dan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
Pada kesempatan itu, Ika menegaskan penting pelaksanaan SPI KPK untuk mendukung nilai Indeks Reformasi Birokrasi.
"SPI KPK menjadi indikator penting yang tidak hanya berpengaruh pada reformasi birokrasi, tetapi juga mencerminkan komitmen kita dalam menjaga integritas di lingkungan pemasyarakatan," ungkapnya.
Selain meninjau fasilitas, Ika juga berdialog dengan pengunjung Lapas Karang Intan yang memberikan respons positif terkait pelayanan yang diterima.
Baca juga: Menkumham ingatkan integritas ciptakan kepercayaan ke Lapas
"Kami sangat senang dengan pelayanan di sini, semua berjalan cepat dan petugas sangat ramah," ujar salah satu pengunjung.
Tanggapan positif ini menunjukkan adanya peningkatan kualitas pelayanan di Lapas yang telah menjadi prioritas utama Kemenkumham.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel Jumadi memberikan apresiasi atas arahan yang diberikan.
Ia menyampaikan bahwa dukungan dan pengawasan dari Inspektorat Jenderal sangat membantu dalam mewujudkan pelayanan yang transparan dan akuntabel di lingkungan Unit Pelaksana Teknis.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja pelayanan di UPT di Kalimantan Selatan, terutama dalam menjaga integritas dan memastikan seluruh proses berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan," ujar Jumadi.
Baca juga: Lapas Narkotika Karang Intan akselerasi pembuatan e-KTP warga binaan jelang pilkada
Setelah kunjungan di Lapas Karang Intan, rombongan melanjutkan perjalanan ke Lapas Kelas IIB Banjarbaru.
Ika Yusanti melakukan peninjauan ke area registrasi, pos penjagaan, klinik, dapur, dan SAE.
Selain itu, ia juga memberikan penguatan terkait publikasi kehumasan atas inovasi dan capaian positif yang telah diraih Lapas Banjarbaru.
"Publikasi yang baik atas inovasi kita akan menjadi kunci untuk meningkatkan kepercayaan publik. Terus glorifikasikan pencapaian positif ini," tegas Ika.
Kunjungan di kedua lapas tersebut berjalan dengan baik dan lancar, sekaligus menjadi langkah konkret dalam mendorong peningkatan integritas dan pelayanan di UPT Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan.
Baca juga: Lapas Banjarbaru panen 2,5 kuintal melon hasil warga binaan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Kami juga ingin melihat sejauh mana pembangunan zona integritas diterapkan lapas," kata Ika di Banjarbaru, Jumat.
Baca juga: Lapas Banjarbaru: ANTIS permudah penitipan barang dan makanan
Ika memulai kunjungan ke Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, guna melihat berbagai fasilitas, seperti area registrasi, ruang kunjungan, dapur, dan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
Pada kesempatan itu, Ika menegaskan penting pelaksanaan SPI KPK untuk mendukung nilai Indeks Reformasi Birokrasi.
"SPI KPK menjadi indikator penting yang tidak hanya berpengaruh pada reformasi birokrasi, tetapi juga mencerminkan komitmen kita dalam menjaga integritas di lingkungan pemasyarakatan," ungkapnya.
Selain meninjau fasilitas, Ika juga berdialog dengan pengunjung Lapas Karang Intan yang memberikan respons positif terkait pelayanan yang diterima.
Baca juga: Menkumham ingatkan integritas ciptakan kepercayaan ke Lapas
"Kami sangat senang dengan pelayanan di sini, semua berjalan cepat dan petugas sangat ramah," ujar salah satu pengunjung.
Tanggapan positif ini menunjukkan adanya peningkatan kualitas pelayanan di Lapas yang telah menjadi prioritas utama Kemenkumham.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel Jumadi memberikan apresiasi atas arahan yang diberikan.
Ia menyampaikan bahwa dukungan dan pengawasan dari Inspektorat Jenderal sangat membantu dalam mewujudkan pelayanan yang transparan dan akuntabel di lingkungan Unit Pelaksana Teknis.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja pelayanan di UPT di Kalimantan Selatan, terutama dalam menjaga integritas dan memastikan seluruh proses berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan," ujar Jumadi.
Baca juga: Lapas Narkotika Karang Intan akselerasi pembuatan e-KTP warga binaan jelang pilkada
Setelah kunjungan di Lapas Karang Intan, rombongan melanjutkan perjalanan ke Lapas Kelas IIB Banjarbaru.
Ika Yusanti melakukan peninjauan ke area registrasi, pos penjagaan, klinik, dapur, dan SAE.
Selain itu, ia juga memberikan penguatan terkait publikasi kehumasan atas inovasi dan capaian positif yang telah diraih Lapas Banjarbaru.
"Publikasi yang baik atas inovasi kita akan menjadi kunci untuk meningkatkan kepercayaan publik. Terus glorifikasikan pencapaian positif ini," tegas Ika.
Kunjungan di kedua lapas tersebut berjalan dengan baik dan lancar, sekaligus menjadi langkah konkret dalam mendorong peningkatan integritas dan pelayanan di UPT Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan.
Baca juga: Lapas Banjarbaru panen 2,5 kuintal melon hasil warga binaan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024