Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) membangun dan merehabilitasi sebanyak empat taman kota dengan anggaran senilai Rp13,1 miliar dalam rangka memperluas ruang terbuka hijau di setiap kecamatan sebagai tempat aktivitas dan kegiatan sosial masyarakat.
“Dua taman kota kami rehab dengan anggaran Rp3,9 miliar, dan dua taman kota yang baru kami bangun menggunakan dana senilai Rp9,2 miliar,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tapin Nordin di Rantau, Tapin, Kamis.
Baca juga: Kapolda Kalsel: Pilkada perkuat harmonisasi pemerintah-masyarakat di Tapin
Dia menyebutkan, dana rehab dan pembangunan taman kota baru ini telah masuk dalam rencana kerja dan anggaran (RKA). Dua taman kota yang di rehab di Kecamatan Tapin Utara dan Binuang, sedangkan dua taman kota yang baru dibangun di Kecamatan Tapin Selatan dan Salam Babaris.
“Kita harap pembangunan fisik ini dapat segera terlaksana mengingat sudah masuk dalam rencana kerja dan anggaran,” ujarnya.
Nordin menjelaskan, untuk Taman Harapan Tapin Utara hanya dilakukan rehab skala kecil, sedangkan satu taman kota lagi dilalukan rehabilitasi skala sedang dengan memperbaiki beberapa sarana dan prasarana yang membutuhkan perbaikan.
Menurut dia, peningkatan fasilitas di ruang terbuka hijau ini cukup penting karena keberadaan taman kota bagian dari wajah dari lingkungan suatu daerah, yang menggambarkan secara singkat seperti apa kondisi lingkungan.
Baca juga: Pj Bupati Tapin: South Rally Borneo ajang menduniakan wisata Kalsel
Hingga saat ini, kata Nordin, Kabupaten Tapin memiliki total luas taman kota sekitar 13 hektare yang terbagi di empat kecamatan, yakni Tapin Utara, Candi Laras Utara, Bungur, dan Binuang. Dengan bertambahnya pembangunan dua taman kota baru di dua kecamatan tentu akan semakin memperluas ruang terbuka hijau.
Nordin menyebutkan taman kota yang sudah ada di empat kecamatan memiliki tata ruang dengan pemandangan yang asri dan semuanya sudah memiliki fasilitas pendukung yang lengkap, seperti ruang bermain anak, sarana olahraga, pos jaga, dan fasilitas umum lainnya.
"Dengan fasilitas yang memadai kita harap masyarakat bisa memanfaatkan ruang terbuka hijau untuk beraktivitas dan bersosialisasi. Semoga taman kota menjadi pusat kegiatan dan interaksi sosial bagi masyarakat, dan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan hijau untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Baca juga: Tapin siapkan lima lintasan menantang bagi pebalap Kejurnas Rally
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Dua taman kota kami rehab dengan anggaran Rp3,9 miliar, dan dua taman kota yang baru kami bangun menggunakan dana senilai Rp9,2 miliar,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tapin Nordin di Rantau, Tapin, Kamis.
Baca juga: Kapolda Kalsel: Pilkada perkuat harmonisasi pemerintah-masyarakat di Tapin
Dia menyebutkan, dana rehab dan pembangunan taman kota baru ini telah masuk dalam rencana kerja dan anggaran (RKA). Dua taman kota yang di rehab di Kecamatan Tapin Utara dan Binuang, sedangkan dua taman kota yang baru dibangun di Kecamatan Tapin Selatan dan Salam Babaris.
“Kita harap pembangunan fisik ini dapat segera terlaksana mengingat sudah masuk dalam rencana kerja dan anggaran,” ujarnya.
Nordin menjelaskan, untuk Taman Harapan Tapin Utara hanya dilakukan rehab skala kecil, sedangkan satu taman kota lagi dilalukan rehabilitasi skala sedang dengan memperbaiki beberapa sarana dan prasarana yang membutuhkan perbaikan.
Menurut dia, peningkatan fasilitas di ruang terbuka hijau ini cukup penting karena keberadaan taman kota bagian dari wajah dari lingkungan suatu daerah, yang menggambarkan secara singkat seperti apa kondisi lingkungan.
Baca juga: Pj Bupati Tapin: South Rally Borneo ajang menduniakan wisata Kalsel
Hingga saat ini, kata Nordin, Kabupaten Tapin memiliki total luas taman kota sekitar 13 hektare yang terbagi di empat kecamatan, yakni Tapin Utara, Candi Laras Utara, Bungur, dan Binuang. Dengan bertambahnya pembangunan dua taman kota baru di dua kecamatan tentu akan semakin memperluas ruang terbuka hijau.
Nordin menyebutkan taman kota yang sudah ada di empat kecamatan memiliki tata ruang dengan pemandangan yang asri dan semuanya sudah memiliki fasilitas pendukung yang lengkap, seperti ruang bermain anak, sarana olahraga, pos jaga, dan fasilitas umum lainnya.
"Dengan fasilitas yang memadai kita harap masyarakat bisa memanfaatkan ruang terbuka hijau untuk beraktivitas dan bersosialisasi. Semoga taman kota menjadi pusat kegiatan dan interaksi sosial bagi masyarakat, dan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan hijau untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Baca juga: Tapin siapkan lima lintasan menantang bagi pebalap Kejurnas Rally
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024