Rantau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memperkuat dorongan pembangunan konektivitas antarwilayah di Kalimantan dengan mengusulkan pengembangan poros tengah jalan strategis Banua Enam.
Bupati Tapin H. Yamani mengatakan audiensi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membahas rencana pembangunan ruas jalan yang menghubungkan wilayah Banua Enam sebagai bagian dari program strategis Pemprov Kalimantan Selatan.
Baca juga: Tapin dorong efisiensi APBD lewat rencana kebutuhan barang
"Pemerintah Kabupaten Tapin telah menyiapkan dokumen studi kelayakan (FS) dan desain detail (DED) untuk ruas Binderang–Binuang sebagai bentuk dukungan terhadap poros tengah Banua Enam," ujar Yamani, saat dikonfirmasi di Rantau, Kabupaten Tapin, Kamis.
Selain itu, Pemkab Tapin juga mengajukan pembangunan ruas Pandahan–Margasari, Binuang–Batu Hapu, dan Batu Ampar–Batung melalui skema Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah, dengan total usulan anggaran mencapai Rp50 miliar.
Yamani menambahkan penting pembangunan jalur ini sebagai penghubung utama antara Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah terlebih guna mendukung akses menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim).
Baca juga: Pemkab Tapin "jemput bola" layanan kependudukan
"Ruas Binderang–Binuang akan menjadi akses utama dari Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan ke Kalimantan Timur. Sedangkan ruas Margasari–Pandahan menghubungkan Kalimantan Tengah ke Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur," katanya.
Bupati Tapin mengungkapkan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum disebut langsung mengarahkan jajaran Direktorat Jalan dan Jembatan untuk menindaklanjuti usulan tersebut, termasuk mengawal proses hingga alokasi anggaran indikatif sebesar Rp50 miliar dapat terealisasi.
"Alhamdulillah, pemerintah pusat menyambut baik usulan kami. Semoga pengerjaan bisa dimulai secepatnya, idealnya tahun ini agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Program prioritas Bupati Tapin telah rampungkan 864 bedah rumah dalam 75 hari