Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memperpanjang masa Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah yang minim pendaftar atau belum memenuhi kuota hingga 8 Juli 2024.
Baca juga: Disdik awasi prokes PPDB 2021
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi di Banjarmasin, Kamis, menjelaskan sebanyak 15 sekolah tingkat menengah pertama (SMP) belum memenuhi kuota peserta didik baru untuk tahun ajaran 2024/2025.
Baca juga: DPRD Banjarmasin awasi pelaksanaan PPDB 2024
Baca juga: DPRD Banjarmasin awasi pelaksanaan PPDB 2024
Di mana, ungkap dia, penerima peserta didik baru untuk tingkat SD dan SMP ditutup pada 15 Juni lalu, namun masih banyak sekolah yang belum memenuhi kuota atau minim pendaftar.
"Di sisi lain banyak sekolah yang membludak pendaftarnya, hingga ini jadi perhatian kita," tuturnya.
Nuryadi menyampaikan ada beberapa faktor hingga sekolah minim peminat atau pendaftar, antara lain karena jumlah siswa baru di sekitar sekolah itu memang sedikit.
"Atau banyak orang tua yang lebih memilih sekolah agama atau swasta," ucapnya.
Nuryadi menginstruksikan pihak sekolah yang bersangkutan untuk tetap membuka penerimaan peserta didik baru secara offline hingga 8 Juli 2024.
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin tegaskan syarat siswa baru SD sudah imunisasi
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin tegaskan syarat siswa baru SD sudah imunisasi
"Dengan catatan, hanya menerima siswa di luar zonasi saja," ujarnya.
Dia berharap para orang tua siswa baru segera melirik untuk mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah melaluip endaftaran jalur offline ini.
"Jadi kami buka kesempatan, anak-anak ini harus sekolah. Jangan sampai tidak sekolah," ujarnya.
Dari catatan sekolah yang masih minim pendaftar siswa baru untuk tingkat SD, yakni SDN Teluk Dalam 10, SDN Mawar 6, SDN Belitung Utara 3, SDN Kelayan Tengah 2 dan SDN Melayu 5.
Sedangkan tingkat SMP, yakni SMPN 10, SMPN 12, SMPN 13 dan SMPN 20.
Baca juga: Disdik awasi prokes PPDB 2021
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024