Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin memperkuat Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) agar meraih "Satu Wasaka Award" 2024.
 
"Kami sudah memberi pengarahan kepada Pokja PKP pada kick off meeting agar memenuhi persyaratan penilaian sehingga bisa meraih Satu Wasaka Award tahun 2024," ujar Aditya di Banjarbaru, Rabu.

Baca juga: Wali Kota Aditya minta manajemen Hotel Aeris lengkapi perizinan
 
Diketahui, Sanitasi dan Air Minum Tuntas Waja Sampai Kaputing (Satu Wasaka) Award merupakan penghargaan dari Pemprov Kalsel pada bidang sanitasi atau saluran air sehat kepada daerah yang memenuhi.
 
Menurut Aditya, perkembangan dan pembangunan Kota Banjarbaru yang telah menjadi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan semakin pesat dan maju sehingga mendorong naiknya pertumbuhan jumlah penduduk.
 
Di sisi lain, seiring perkembangan kota membuat kawasan pemukiman dan perumahan penduduk semakin banyak sehingga harus diimbangi fasilitas yang memadai termasuk sanitasi atau saluran air sehat.
 
"Makanya, kami meminta dinas dan instansi terkait dalam membangun suatu kawasan pemukiman dengan cara yang efektif dan efisien untuk menekan kawasan pemukiman yang kumuh di perkotaan," ungkapnya.
 
Aditya menekankan salah satu upaya pemerintah memberikan layanan kepada masyarakat untuk mendapatkan hunian yang layak melalui komitmen penanganan sanitasi atau saluran air sehat itu.
 
"Pemkot berupaya terus mengurangi kekumuhan dengan cara penataan lingkungan dan penyediaan air bersih bagi masyarakat dengan tujuan memberikan kehidupan yang layak dan sehat," kata dia.

Baca juga: Pemkot Banjarbaru bangun puskesmas tingkatkan layanan masyarakat
 
Ditambahkan, langkah yang sudah dilakukan adalah meminta lurah untuk menginventarisir persoalan di wilayahnya kemudian melakukan pemetaan sehingga diselesaikan atas setiap permasalahan.
 
Melalui pemetaan, program yang disiapkan pemerintah bisa dijalankan termasuk alokasi anggaran yang disiapkan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul di tengah masyarakat," jelasnya.
 
Salah satu perwakilan tim juri Satu Wasaka Award Irwan Yunizar mengatakan Satu Wasaka Award sempat vakum selama tiga tahun sejak 2020-2023 karena pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia.
 
"Komitmen kepala daerah membuat program termasuk perhatian besar dalam pengolahan air limbah dan penyediaan air bersih menjadi salah satu penilaian Satu Wasaka Award yang siap dilaksanakan," ucapnya.
 
Selain itu, pencapaian yang telah dilakukan pemerintah kota seperti peningkatan SDM dan juga bidang kesehatan serta pengelolaan lingkungan menjadi satu indikator penilaian yang harus diperhatikan.
 
"Kami optimistis, pencapaian yang telah dilakukan Pemkot Banjarbaru menuju satu tujuan yakni komitmen pemerintah program yang mengarah pada kesejahteraan dan kesehatan masyarakat," jelasnya.
 
Ditambahkan, Kota Banjarbaru memiliki modal yang baik dalam tahap penilaian dari beberapa indikator dibandingkan daerah lain sehingga harus dipertahankan dan didorong selain maju.

Baca juga: Banjarbaru jadi kota metropolitan pada 20 tahun mendatang

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024