Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin menyiapkan Banjarbaru menjadi kota metropolitan yang maju dan berkelanjutan pada 20 tahun mendatang.
 
"Visi pembangunan kota yang dirumuskan 20 tahun ke depan yakni terwujudnya Banjarbaru sebagai kota metropolitan yang maju, sejahtera dan berkelanjutan," kata Aditya di Banjarbaru, Senin.

Baca juga: Qmall Fashion Week 2024 kenalkan Sasirangan sebagai warisan budaya
 
Menurut Aditya, pihaknya sudah menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 pada Rapat Paripurna DPRD Kota Banjarbaru.
 
Aditya menuturkan Raperda RPJPD yang disampaikan pada Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Fadliansyah tersebut berisi visi dan arah kebijakan pembangunan jangka panjang daerah dua dekade mendatang. 
 
"Visi diwujudkan melalui sasaran di antaranya peningkatan pendapatan perkapita, pengentasan kemiskinan peningkatan daya saing daerah serta penurunan emisi gas rumah kaca menuju Net Zero Editon," ucapnya.

Baca juga: Wali Kota Aditya apresiasi tenaga medis RSD Idaman raih prestasi
 
Aditya menekankan Kota Banjarbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Kalsel diharapkan memiliki infrastruktur maju dan cerdas, menjadi pusat kegiatan ekonomi, sosial dan budaya, serta kemajuan teknologi informatika.
 
"Selain itu, memiliki jati diri kuat, infrastruktur maju, menjadi pusat ekonomi, sosial, budaya, serta memiliki teknologi informatika yang melayani masyarakat sehingga nyaman bagi warganya," tutur Aditya.
 
Melalui RPJPD 2025-2045, Aditya mengharapkan Banjarbaru tumbuh dan berkembang menjadi kota yang maju, berdaya saing, dan sejahtera, sesuai visi dan misi yang telah dirumuskan bersama.
 
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Fadliansyah bersama dua unsur pimpinan dihadiri Wakil Wali Kota Wartono, Sekda Said Abdullah, pimpinan SKPD hingga camat dan lurah se-Kota Banjarbaru.
 
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru larang Hotel Aeris beroperasi sebelum lengkapi izin

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024