Pengurus Dharma Wanita Persatuan Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan (DWP Setwan Kalsel) melakukan bakti sosial dengan mengunjungi Rumah Singgah "Cancer Information Support Center (CISC) dalam memaknai bulan puasa Ramadhan 1445 Hijriah.
"Kunjungakn ke Rumah Singgah CISC ini untuk memberikan dukungan serta menguatkan semangat para pasien dan keluarga yang tengah menghadapi perjuangan melawan penyakit kanker," ujar Ketua DWP Setwan Kalsel Rizki Audina Jaini di Banjarmasin, Jumat.
Rizki yang juga istri Muhammad Jaini - Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalsel mengatakan, kegiatan bakti sosial merupakan kegiatan rutin organisasinya dan pada kesempatan kali ini mengunjungi Rumah Singgah CISC di Banjarmasin. Kamis (21/3/2024).
Ketika menerima kunjungan DWP Setwan Kalsel tersebut, salah seorang Pengurus Rumah Singgah CISC itu, Nana Heruwati mengatakan sangat terharu dengan kedatangan rombongan para istri pegawai Sekretariat Dewan provinsi setempat.
Pasalnya, tutur Nana, selama ini rumah singgah untuk pasien kanker sering luput dari perhatian masyarakat yang ingin melakukan bakti sosial.
“Saya pribadi sering terharu kalau ada tamu yang berkunjung, ternyata ada juga loh orang-orang yang peduli dengan kami. Kami para pengurus rumah singgah ini adalah pejuang kanker juga, penyintas kanker," katanya .
"Jadi sambil berobat, kami juga aktif mendampingi pasien-pasien kanker yang berobat di Banjarmasin,” lanjut Nana.
Ia menjelaskan, keberadaan Rumah Singgah CISC Kalsel hasil swadaya pasien dan penyintas kanker, bahkan yang menjadi rumah singgah adalah hibah dari penyintas kanker.
"Hanya saja saat ini Rumah Singgah CISC Kalsel masih menghadapi beberapa kendala di antaranya tidak bisa menyediakan sarana transportasi pulang pergi pasien berobat ke rumah sakit, belum adanya donatur tetap, serta ruangan terbatas tidak cukup untuk banyak pasien," tambah Nana.
Sementara itu, Wakil Ketua DWP Setwan Kalsel Hj. Hamita mengapresiasi program pendampingan yang oleh Pengurus Rumah Singgah CISC provinsi tersebut secara swadaya, terlebih lagi pengurusnya juga sedang berjuang sembuh dari kanker.
Sebagai dokter, Hamita memahami betul bagaimana perasaan seorang pasien saat pertama kali diagnosa suatu penyakit, sehingga sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
“Terimakasih atas sambutannya yang hangat. Kunjungan ini membuat kita menjadi sadar bahwa ada komunitas se-supportif ini. Saya terharu juga mendengar cerita bahwa pengurus-pengurusnya sebenarnya juga pasien dan penyintas kanker, tapi mengurusi pasien kanker juga,” ujar Hamita kagum.COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024