Khatib Ustadz Haji Badruzzaman dalam khutbahnya di Masjid Ash Shabirin Komplek DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) - Jalan Pramuka Banjarmasin mengatakan, ibadah puasa membentuk pribadi Muslim (Muslimin dan Muslimat)

 

Ustadz Badruzzaman menyatakan dalam khutbahnya sebelum Shalat Jumat dengan menyimpulkan pendapat As Syekh Nawawi, seorang ulama terkenal terkait pengertian atau makna taqwa.

 

"Arti atau makna taqwa antara lain puasa bukan cuma melaksanakan perintah Allah, melainkan pula meninggalkan sahwat yang bisa menjerumuskan seseorang," ujar Khatib mengutip pendapat Syekh Nawawi.

 

Selain itu, puasa dapat meningkatkan derajat seseorang atau orang yang berpuasa karena Allah, lanjutnya.

 

Sebelumnya khatib mengemukakan Al Qur'an Surah Al Baqarah ayat (183) yang berisikan perintah puasa kepada orang-orang beriman sebagaimana orang-orang terdahulu agar orang yang bertaqwa.

 

Sebagaimana pengertian taqwa secara umum yaitu mengerjakan segala perintah Nya serta menjauhi apa-apa yang Allah larang, tutur Khatib Badruzzaman.

Ustadz H Badruzzaman saat khutbah di Masjid Ash Shabirin Komplek DPRD Kalsel - Jalan Pramuka Banjarmasin, sebelum Shalat Jumat (15/3/2024). (ANTARA/Syamsuddin Hasan)
 

Dalam khutbah pertama berdorasi sekitar lima menit itu. Khatib Badruzaman juga mengutip Hadits Rasulullah Muhammad Saw yang artinya; "Barangsiapa yang berpuasa karena Allah, maka orang tersebut akan mendapat pengampunan dosa".

 

Mengakhiri khutbahnya, khatib membacakan Al Qur'an Surah Al Asy'ari ysng bermakna " Demi masa. Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi, kecuali orang-orang yang beriman, beramal shaleh, serta ingat-mengingatkan kebenaran dan kesabaran".

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024