Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Supian HK mengimbau jika ada perselisihan penghitungan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar menyelesaikan melalui jalur hukum guna menjaga situasi keamanan.
"Kita sependapat dengan Ketua KPU Kalsel agar menyelesaikan melalui jalur hukum bila terjadi selisih perhitungan agar situasi dan kondisi tetap kondusif," ujar Supian di Banjarmasin, Kamis.
Politikus senior Partai Golkar tersebut mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalsel menggelar rapat pleno untuk menyelesaikan perhitungan suara pada Pemilu 2024 yang sejauh ini berjalan lancar.
Supian mengharapkan penghitungan suara dari mulai tempat penghitungan suara (TPS) hingga tingkat pusat berjalan tanpa gangguan dan kendala.
Ketua DPRD Kalsel juga menghaturkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang terlibat langsung maupun tidak langsung pada Pemilu 2024.
"Kita harapkan kolaborasi dan kerja sama yang terjalin dengan baik terus berlanjut, serta menjadi contoh bagi pelaksanaan pesta demokrasi di masa mendatang," ucap Supian.
Supian juga memuji kinerja TNI dan Polda Kalsel yang mengawal penuh pelaksanaan Pemilu 2024 di provinsi berjuluk "Bumi Lambung Mangkurat" tersebut.
Ketua DPRD Kalsel sempat menghadiri rapat pleno perhitungan suara yang digelar KPU provinsi setempat Banjarmasin, Rabu kemarin.
Sebelumnya, Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa berkomitmen menjaga keabsahan suara rakyat pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Rapat pleno perhitungan suara merupakan pertanggungjawaban kerja kami kepada publik serta para kontestan Pemilu," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Kalsel Irjen Pol. Winarto menyatakan petugas Polri dan TNI mengamankan sejumlah objek vital di sekitar lokasi rapat pleno dengan menerjunkan sejumlah personel.
“Lebih kurang 600 personel dilengkapi peralatan canggih. Jadi tidak usah takut, silakan melaksanakan kegiatan dengan nyaman, tetapi semua ada aturannya,” tegas jenderal polisi bintang dua tersebut.
