Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Prov Jatim) membahas angkutan bermuatan melebihi kapasitas kendaraan atau "Over Dimention dan Overload" (ODOL).

"Kalau pekan lalu membicarakan ODOL atau kelebihan muatan dengan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada kesempatan pekan ini kami dengan Dishub Jatim " ujar Sekretaris Komisi III Gusti Abidinsyah di Banjarmasin, Sabtu.

Baca juga: Dishub Balangan: Razia "ODOL" untuk tekan kecelakaan di jalan

Pasalnya, Abidinsyah menuturkan ODOL menjadi salah satu faktor penyebab yang mempercepat kerusakan jalan terutama pada kelas jalan yang tidak sesuai ketahanan beban.

"Oleh karenanya kita mengharapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia segera menetapkan kebijakan/ketentuan ODOL tersebut," ujar Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan tersebut.

Ia menuturkan rombongan Komisi III DPRD Kalsel sempat mengunjungi salah satu fasilitas milik Dishub Jatim, yakni "Jatim Transportation Control Centre" yang memantau arus lalu lintas jalan raya dengan segenap aktivitas kendaraan.

Dari hasil kunjungan tersebut, Abidinsyah mengungkapkan DPRD Kalsel mendapatkan masukan positif bagi Dishub Kalsel untuk memiliki fasilitas dan sarana mengawasi lalu lintas kendaraan.

“Kami akan mendorong Dishub Kalsel dan mudah-mudahan bisa terealisasi pada 2025," tutur Abidinsyah.

Abidinsyah menilai sarana pemantauan lalu lintas kendaraan tersebut sangat bermanfaat terutama mengawasi kendaraan ODOL.

Selain itu, Abidinsyah menyebutkan fasilitas tersebut untuk memantau kejadian kecelakaan lalu lintas sehingga mempermudah dan mempercepat penanganan kecelakaan di jalan raya.

Baca juga: DPRD Kalsel harapkan Kemenhub segera terapkan kebijakan terkait "ODOL"
 
Rombongan Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan saat mengunjungi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Jumat (23/2/2024). (ANTARA/HO-Humas Setwan Kalsel)
 
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Ainur Rofiq mengapresiasi kunjungan Komisi III DPRD Provinsi Kalsel.

Ainur menjelaskan Dishub Jatim mulai mengoperasikan sarana Jatim Transportation Control Centre sejak dua tahun lalu.

Namun, Ainur menyampaikan fasilitas tersebut  masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dan dilengkapi agar mendapatkan hasil maksimal.

Baca juga: Polda Kalsel menggencarkan penertiban kendaraan ODOL

"Tetapi apa yang sudah disaksikan dan dilihat melalui layar CCTV yang ada, bisa menjadi acuan dan motivasi untuk memberikan layanan kepada masyarakat dan mungkin nanti bisa diterapkan di Dishub Kalsel," katanya.

Ia mengharapkan ada kolaborasi dan komunikasi intens antara Kalsel dengan Jatim untuk mengembangkan pelayanan yang lebih baik.


Sebelumnya, rombongan Komisi III DPRD Kalsel juga mengunjungi Dishub Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah guna membahas ODOL.

Baca juga: DPRD berharap Kalsel bebas "ODOL"

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024