Warga masyarakat Kota Banjarmasin khususnya menyambut positif dan mengapresiasi gelar atau penyelenggaraan pelayanan pengobatan tradisional oleh Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Kita sambut positif dan apresiasi pelayanan pengobatan tradisional secara gratis sebagaimana anggota DPRD Kalsel dari PKB, Bapak Suripno Sumas dan H Rusdianto Haleng, 28-29 Januari 2024," ujar Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Banjarmasin Wahyu Prasad di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: DPRD Kalsel: Empat pilar kebangsaan wujudkan negara adil dan bermartabat
Sebab, menurut tokoh pemuda "Kota Seribu Sungai" Banjarmasin itu, dengan adanya pelayanan pengobatan tradisional tersebut menunjukkan suatu kepedulian wakil rakyat ataupun partai politik terhadap kesehatan masyarakat setempat khususnya.
"Karena selain warga masyarakat juga perlu sehat, juga pelayanan pengobatan tradisional salah satu alternatif untuk mewujudkan kesehatan yang tangguh," tutur Wahyu.
Sedangkan dia sendiri mengaku, semula penglihatan agak kabur, tetapi setalah menjalani pengobatan/urut tradisional pandangan menjadi terang.
Pengobatan tradisional oleh DPW PKB Kalsel tersebut menghadirkan "Panglima Ulin" - warga Dayak beserta anak buahnya, dan pada 29 Januari 2024 menyertakan dua orang perempuan guna pelayanan bagi kaum hawa.
Sementara H Suripno mengatakan, gelar pelayanan pengobatan tradisional tersebut mengakhiri kegiatan resesnya/anggota DPRD Kalsel masa sidang pertama Tahun 2024 pada 21-28 Januari.
Baca juga: Sekretaris Gatriwara Kalsel: Kemampuan public speaking penting
Anggota DPRD Kalsel itu menyertakan syukur penyelenggaraan pelayanan pengobatan tradisional mendapat sambutan cukup antusias dari warga masyarakat.
"Karena bukan cuma masyarakat umum yang meminta layanan, tapi juga kalangan ASN serta aparat datang untuk pengobatan/diurut," demikian Suripno Sumas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Kita sambut positif dan apresiasi pelayanan pengobatan tradisional secara gratis sebagaimana anggota DPRD Kalsel dari PKB, Bapak Suripno Sumas dan H Rusdianto Haleng, 28-29 Januari 2024," ujar Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Banjarmasin Wahyu Prasad di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: DPRD Kalsel: Empat pilar kebangsaan wujudkan negara adil dan bermartabat
Sebab, menurut tokoh pemuda "Kota Seribu Sungai" Banjarmasin itu, dengan adanya pelayanan pengobatan tradisional tersebut menunjukkan suatu kepedulian wakil rakyat ataupun partai politik terhadap kesehatan masyarakat setempat khususnya.
"Karena selain warga masyarakat juga perlu sehat, juga pelayanan pengobatan tradisional salah satu alternatif untuk mewujudkan kesehatan yang tangguh," tutur Wahyu.
Sedangkan dia sendiri mengaku, semula penglihatan agak kabur, tetapi setalah menjalani pengobatan/urut tradisional pandangan menjadi terang.
Pengobatan tradisional oleh DPW PKB Kalsel tersebut menghadirkan "Panglima Ulin" - warga Dayak beserta anak buahnya, dan pada 29 Januari 2024 menyertakan dua orang perempuan guna pelayanan bagi kaum hawa.
Sementara H Suripno mengatakan, gelar pelayanan pengobatan tradisional tersebut mengakhiri kegiatan resesnya/anggota DPRD Kalsel masa sidang pertama Tahun 2024 pada 21-28 Januari.
Baca juga: Sekretaris Gatriwara Kalsel: Kemampuan public speaking penting
Anggota DPRD Kalsel itu menyertakan syukur penyelenggaraan pelayanan pengobatan tradisional mendapat sambutan cukup antusias dari warga masyarakat.
"Karena bukan cuma masyarakat umum yang meminta layanan, tapi juga kalangan ASN serta aparat datang untuk pengobatan/diurut," demikian Suripno Sumas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024