Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Saidinoor menyampaikan dari data hasil produksi pertanian mulai Januari hingga Desember 2023, hasil produksi ikan tangkap dan ikan budidaya mencapai 21.340 ton.
"Hasil produksi ikan kita di kabupaten HSS tahun 2023 mencapai 21.340 ton, terdiri dari jenis ikan tangkap 14.240 ton dan ikan budidaya 7.100 ton," ujarnya di Kandangan, Rabu.
Dijelaskan dia, pencapaian ini tidak terlepas dari upaya pihaknya dari Dinas Perikanan untuk terus melakukan upaya-upaya meningkatkan hasil produksi perikanan bagi nelayan, baik untuk produksi ikan tangkap maupun ikan budidaya.
Baca juga: Inovasi Telat Berkemas Dinas Perikanan wujudkan konsep zero destructive fishing
Berbagai bantuan sarana prasarana telah diberikan oleh pemkab setempat, dari alat tangkap ikan, bibit ikan hingga perahu dan pengawasan serta penangkapan terhadap oknum ilegal fishing.
"Kita akan terus berusaha meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui berbagai bantuan, dan pendampingan hingga pengamanan perairan," terangnya.
Menurut dia, untuk hasil produksi perikanan ikan tangkap jenis Gabus capai 2.589,82 ton, Tauman 760,26 ton, Papuyu 2.491,37 tom, Biawan 1.065,24 ton, Sepat Siam 2.604,55 ton.
Baca juga: Pemkab HSS jaga populasi ikan lokal lewat Kampung Gabus Haruan
Kemudian, Sepat Rawa 3.396,85 ton, Keting 175,24 ton, Lele 88,84 ton, Baung 139,81 ton, Lais 168,41 ton, Puyau 230,33 ton, Udang 27,00 ton, dan lainnya 502,28 ton, hingga totalnya 14.240 ton.
Sementara, hasil produksi perikanan ikan budidaya, seperti dengan keramba, jaring apung, jaring tancap, Ikan Mas 21,98 ton, Lele 65,03 ton.
Selanjutnya, untuk hasil budidaya Gabus 542,74 ton, Tauman 2471,96 ton, Papuyu 32,26 ton, Nila 561,38 ton, Patin 3404,65 ton, dengan total total 7.100 ton.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Hasil produksi ikan kita di kabupaten HSS tahun 2023 mencapai 21.340 ton, terdiri dari jenis ikan tangkap 14.240 ton dan ikan budidaya 7.100 ton," ujarnya di Kandangan, Rabu.
Dijelaskan dia, pencapaian ini tidak terlepas dari upaya pihaknya dari Dinas Perikanan untuk terus melakukan upaya-upaya meningkatkan hasil produksi perikanan bagi nelayan, baik untuk produksi ikan tangkap maupun ikan budidaya.
Baca juga: Inovasi Telat Berkemas Dinas Perikanan wujudkan konsep zero destructive fishing
Berbagai bantuan sarana prasarana telah diberikan oleh pemkab setempat, dari alat tangkap ikan, bibit ikan hingga perahu dan pengawasan serta penangkapan terhadap oknum ilegal fishing.
"Kita akan terus berusaha meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui berbagai bantuan, dan pendampingan hingga pengamanan perairan," terangnya.
Menurut dia, untuk hasil produksi perikanan ikan tangkap jenis Gabus capai 2.589,82 ton, Tauman 760,26 ton, Papuyu 2.491,37 tom, Biawan 1.065,24 ton, Sepat Siam 2.604,55 ton.
Baca juga: Pemkab HSS jaga populasi ikan lokal lewat Kampung Gabus Haruan
Kemudian, Sepat Rawa 3.396,85 ton, Keting 175,24 ton, Lele 88,84 ton, Baung 139,81 ton, Lais 168,41 ton, Puyau 230,33 ton, Udang 27,00 ton, dan lainnya 502,28 ton, hingga totalnya 14.240 ton.
Sementara, hasil produksi perikanan ikan budidaya, seperti dengan keramba, jaring apung, jaring tancap, Ikan Mas 21,98 ton, Lele 65,03 ton.
Selanjutnya, untuk hasil budidaya Gabus 542,74 ton, Tauman 2471,96 ton, Papuyu 32,26 ton, Nila 561,38 ton, Patin 3404,65 ton, dengan total total 7.100 ton.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024