Pemerintah Kota Banjarbaru berhasil meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan atas perolehan nilai tertinggi pengelolaan kearsipan dibandingkan kabupaten dan kota lain di provinsi setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Penghargaan pengelolaan kearsipan tahun 2023 itu diserahkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel Nurliani Dardie pada apresiasi kearsipan di Banjarbaru, Selasa.
Baca juga: Kepala BP2RD: Realisasi PAD Banjarbaru di atas 100 persen
Baca juga: Kepala BP2RD: Realisasi PAD Banjarbaru di atas 100 persen
"Selamat dan sukses kepada semua pemenang apresiasi kearsipan 2023 dan kami berterima kasih kepada seluruh pemkot dan pemkab yang berupaya meningkatkan indeks dan kualitas kearsipan," ujar Nurliani.
Disebutkannya, hasil pengawasan eksternal yang dilakukan Pemprov Kalsel terhadap lembaga kearsipan daerah tahun 2023, Dinas Arsip dan Perpustakaan Banjarbaru meraih peringkat pertama nilai 66,04.
Disusul Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar di peringkat kedua dengan perolehan nilai 65,15, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu meraih peringkat ketiga.
"Kami berharap, prestasi yang diraih kabupaten dan kota itu mampu menjadi contoh motivasi bagi daerah lainnya meningkatkan kualitas dalam pengelolaan dan penyelenggaraan kearsipan," ungkapnya.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru serahkan bantuan bagi korban perang Palestina
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru serahkan bantuan bagi korban perang Palestina
Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin bersyukur atas diraihnya penghargaan dan menilai pentingnya pengelolaan arsip yang mengacu nilai, standar, prosedur, dan kriteria kearsipan.
"Apalagi arsip menjadi landasan penting merumuskan kebijakan dengan cepat, menjadi dokumentasi kekayaan daerah termasuk seni dan budaya sehingga pengelolaannya sesuai prosedur," ucap Aditya.
Dikatakan, era kemajuan teknologi informasi harus diimbangi dengan pengelolaan arsip kekinian harus dilakukan dengan cara-cara baru, khususnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital.
Salah satunya yang saat ini telah diberlakukan di lingkungan Pemko Banjarbaru yakni aplikasi Srikandi atau Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi yang sudah mulai dijalankan.
"Pengarsipan sudah transisi lewat penggunaan aplikasi Srikandi yang diterapkan seluruh SKPD disamping kemajuan teknologi pengelolaan arsip dinamis akan lebih terintegrasi, efisien dan efektif," katanya.
Baca juga: Banjarbaru raih penghargaan Kota Sehat 2023
Baca juga: Banjarbaru raih penghargaan Kota Sehat 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023