Program Smart City atau Kota Pintar milik Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan membangun sebuah aplikasi untuk panduan kebijakan pembangunan, diberi nama "Teras Data Berbagi".
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin Windiasti Kartika di Banjarmasin, Kamis, menyampaikan, bahwa aplikasi ini memuat data yang lengkap bagi pertumbuhan pembangunan kota ini dari berbagai sektor.
Sehingga, lanjut dia, dengan adanya aplikasi ini, memberikan panduan kepada pimpinan dan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam mengambil keputusan terkait pengusulan kegiatan di berbagai wilayah khususnya di kelurahan.
"Aplikasi ini, akan menggambarkan profil wilayah kelurahan, mencakup kondisi kependudukan, pendidikan, kesehatan masyarakat dan faktor-faktor lainnya," terang Windi.
Selain itu, aplikasi tersebut kata Windi, akan menjadi sumber informasi bagi berbagai pihak di luar Pemerintah Kota Banjarmasin, seperti akademisi yang dapat menggunakannya sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut.
Demikian juga, kata dia, dunia usaha juga dapat memanfaatkan data tersebut untuk pertimbangan investasi di wilayah-wilayah tertentu.
"Masyarakat Kota Banjarmasin pun juga mendapatkan informasi tentang capaian hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah kota," ujarnya.
Untuk penyempurnaan aplikasi ini, Windi pun meminta dukungan dari seluruh SKPD untuk melengkapi data yang diperlukan, sehingga aplikasi "Teras Data Berbagi" dapat menciptakan profil yang lebih lengkap untuk wilayah kelurahan di seluruh Kota Banjarmasin.
Dia menyatakan, pentingnya memiliki data time series yang mencakup setidaknya lima tahun ke belakang, dan berharap situasi ini dapat diperbaiki kedepannya untuk mencapai tujuan pembangunan kota Banjarmasin sesuai visi dan misi.
Dengan demikian, Banjarmasin akan menjadi kota yang lebih maju dan bermartabat bagi seluruh penduduknya, demikian kata Windi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023