Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin Windiasti Kartika di Banjarmasin, Kamis, mengatakan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah kota adalah produsen data sektoral pada program itu.
Baca juga: PLN Kalselteng bantu makanan bergizi bagi 228 anak stunting Banjarmasin
Baca juga: PLN Kalselteng bantu makanan bergizi bagi 228 anak stunting Banjarmasin
"Data yang ada di program ini bermanfaat untuk perencanaan, pengambilan keputusan dan evaluasi program pembangunan," ujarnya.
Agar semua memahami program tersebut, kata dia, digelar diseminasi buku statistik sektoral tahun 2024 dan sosialisasi sistem verifikasi data statistik sektoral.
Windiasti menjelaskan, keberadaan data yang akurat dan berkualitas menjadi kunci dalam menghasilkan perencanaan dan pembangunan yang efektif.
"Kalau perencanaan kita berbasis data yang akurat, tentu saja hasilnya pun akan berkualitas. Begitu juga dengan pembangunan yang dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang matang," katanya.
Dia menambahkan bahwa melalui portal baru itu, data dari setiap SKPD dan wali data penghubung di masing-masing instansi bisa langsung diinput dan diverifikasi di instansinya dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca juga: Puluhan pemuda Banjarmasin raih Baiman Award 2024
Baca juga: Puluhan pemuda Banjarmasin raih Baiman Award 2024
Menurut dia, peluncuran portal satu data itu merupakan langkah konkret pemerintah kota untuk memastikan keterbukaan dan kualitas data, sekaligus memperkuat transparansi dalam pengambilan kebijakan.
"Sistem verifikasi data di portal ini memastikan bahwa sejak awal, data yang dihasilkan oleh SKPD sudah diverifikasi dengan baik, mulai dari admin di tiap instansi hingga wali data pendukung. Ini membantu kita menghasilkan perencanaan dan evaluasi pembangunan yang berbasis data valid," ujar Windiasti.
Sementara itu, Kabid Statistik dan Persandian Diskominfotik Kota Banjarmasin Satria Yudha Lesmana menjelaskan tentang buku statistik sektoral tahun 2024 mencakup 12 tema strategis.
"Buku ini berisi data sektoral yang bersumber dari SKPD dan kecamatan. Temanya mencakup pemerintahan, perencanaan dan keuangan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lingkungan, sosial, kependudukan, perizinan dan investasi, perdagangan, kebudayaan dan pariwisata, komunikasi dan informatika serta kecamatan," demikian katanya.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin bahas perhitungan tarif persampahan
Baca juga: Pemkot Banjarmasin bahas perhitungan tarif persampahan