Marabahan, (AntaranewsKalsel) - Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, berencana mengembangkan potensi wisata sungai guna menarik minat wisatawan melancong ke daerah itu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Batola) Supriyono di Marabahan, Selasa mengungkapkan, pengembangan destinasi wisata sungai itu diharapkan diminati, apalagi letak wilayah ini berdekatan dengan ibu kota Provinsi Kalsel, Banjarmasin.
Menurut dia, agar destinasi wisata tersebut diminati, maka perlu dikemas dan dilengkapi sarana maupun prasarana penunjang sedemikian rupa.
Dikatakan, di Batola banyak sungai yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan wisata, termasuk melalui paket yang menarik dilengkapi kuliner.
Sedangkan transportasi wisatanya, jelas dia, bisa menggunakan kapal motor atau klotok maupun tongkang ke lokasi wisata seperti pemancingan, kawasan kebun jeruk atau buah nanas di daerah Tamban.
Supriyono mengungkapkan, agar bisa laku dan dikenal, perlu ada gebrakan dan berani memasarkan serta melakukan kerja sama dengan Pemko Banjarmasin atau provinsi maupun pihak travel.
Khusus di bidang budaya, menurut dia, Batola sangat kaya karena suku yang tinggal di daerah itu beragam, mulai penduduk asli Bakumpai, Banjar, Jawa, Madura, Bali, Sunda, Bugis, dan lain sebagainya.
Begitu pula seni dan kebudayaan yang dimiliki Batola, ungkapnya, bisa dimanfaatkan sebagai penopang keberadaan objek wisata, sehingga menjadi ciri khas dan mengesankan.
Dia berharap, untuk bisa merealisasikan hal itu peran Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Batola sangat dierlukan, sehingga wisata Batola semakin dikenal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Batola) Supriyono di Marabahan, Selasa mengungkapkan, pengembangan destinasi wisata sungai itu diharapkan diminati, apalagi letak wilayah ini berdekatan dengan ibu kota Provinsi Kalsel, Banjarmasin.
Menurut dia, agar destinasi wisata tersebut diminati, maka perlu dikemas dan dilengkapi sarana maupun prasarana penunjang sedemikian rupa.
Dikatakan, di Batola banyak sungai yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan wisata, termasuk melalui paket yang menarik dilengkapi kuliner.
Sedangkan transportasi wisatanya, jelas dia, bisa menggunakan kapal motor atau klotok maupun tongkang ke lokasi wisata seperti pemancingan, kawasan kebun jeruk atau buah nanas di daerah Tamban.
Supriyono mengungkapkan, agar bisa laku dan dikenal, perlu ada gebrakan dan berani memasarkan serta melakukan kerja sama dengan Pemko Banjarmasin atau provinsi maupun pihak travel.
Khusus di bidang budaya, menurut dia, Batola sangat kaya karena suku yang tinggal di daerah itu beragam, mulai penduduk asli Bakumpai, Banjar, Jawa, Madura, Bali, Sunda, Bugis, dan lain sebagainya.
Begitu pula seni dan kebudayaan yang dimiliki Batola, ungkapnya, bisa dimanfaatkan sebagai penopang keberadaan objek wisata, sehingga menjadi ciri khas dan mengesankan.
Dia berharap, untuk bisa merealisasikan hal itu peran Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Batola sangat dierlukan, sehingga wisata Batola semakin dikenal.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016