Banjarmasin (ANTARA) - Pengembangan sentra buah-buahan khususnya jeruk di Desa Sungai Madang atau Gudang Girang Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, hari Minggu di mulai ditandai penanaman perdana bibit jeruk Siam Banjar atau jeruk Sungai Madang.
Penanaman pertama dilakukan oleh Ketua FKH Banjarmasin, Mohammad Ary dilanjutkan oleh Majid anggota Badan Perwakilan Desa setempat, serta kalangan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang melakukan pengandian masyarakat di wilayah Sungai Madang.
Penanaman di areal kebun jeruk untuk menambal sulam terhadap pohon jeruk yang mati akibat banjir, ada pohon yang mati diganti dengan bibit baru,
Bibit yang ditanam antara lain hasil penyerahan Dinas Kehutanan Kalsel, dari Pertubuhan Banjar Malaysia (PBM) serta dari rumah sepeda Indonesia.
Bantuan bibit dari Dishut berupa bibit sebanyak 400 batang PBM berupa uang yang kemudian dibelikan ke 1000 batang bibit, selebihnya dari rumah sepeda Indonesia.
Mohamad Ary berharap, bibit pohon yang ditanam atau yang belum ditanam agar terawat, jangan sampai mati karena layu lalai menyiram.
Cuaca panas sangat ekstrim, tidak disiram sehari bisa layu, pastikan bibit yang sudah terbeli berada ditempat teduh, semua media dalam polibeg harus basah.
Jika dibagikan tapi petani yang sedang sibuk menanam padi sehingga lubang tanam dan tukungan belum siap, sebaiknya bibit segera dipindah ke polibeg yang lebih besar degan media tanah bercampur akar ilung.
Sehingga saat ditanam bibit sudah lebih besar dan sehat, tukungan dan lubang tanam agar dipersiapkan dengan baik, taburi dulu kapur dolomit dan tanah humus secukupnya beberapa hari sebelum bibit ditanam.
Cari referensi tentang cara menanam yg baik, minta bantuan PPL agar kelompok tani lebih siap dan lebih paham cara berkebun yang terbaik untuk membangun kembali kebun jeruknya.
Pembelian selanjutnya agar diusahakan pendistribusiannya tepat waktu agar bibit bisa langsung tertanam dilahan, mudahan semua bantuan termanfaatkan dengan baik, tertanam, terawat, dan berhasil, Amin.
Pengembangan sentra buah Sungai Madang oleh FKH dimulai
Minggu, 25 April 2021 16:21 WIB