Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Karlie Hanafi Kalianda menyerahkan bantuan benih padi untuk Gabungan Kelompok Tani atau Gapoktan di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Jumat.
"Bantuan itu berupa benih padi unggul sebanyak 2,5 ton atau 2.500 kilogram (kg) penyerahannya secara simbolis di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Mandastana (sekitar 30 kilometer barat Banjarmasin) Kecamatan Mandastana Batola, ujar Karlie usai penyerahan.
Bersamaan penyerahan benih padi unggul, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel III/Kabupaten Batola itu juga menyerahkan bantuan berupa pupuk cair dan NPK buat Gapoktan di daerah pertanian pasang surut atau yang pula merupakan lumbung padi Kalsel.
Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel itu menerangkan, penyerahan bantuan benih tersebut berasal dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan provinsi setempat tahun anggaran 2023 dan terealisasi berdasarkan usulan dirinya yang pelaksanaannya di BPP Mandastana.
Sedangkan empat Kelompok Tani (Poktan) penerima bantuan tersebut yaitu Poktan Sumber Makmur, Desa Puntik Dalam, Kecamatan Mandastana menerima benih jenis Inpari 32, untuk lahan seluas 32 hektare (ha) sebanyak 800 kg.
Poktan Karya Makmur, Desa Karang Bunga Mandastana menerima bantuan benih jenis Inpari 32, untuk lahan seluas 13 ha sebanyak 325 kg, Poktan Bina Karya, Desa Karang Bunga Mandastana, menerima benih jenis Inpari 32, luas 10 ha sebanyak 250 kg.
Kemudian Poktan Sido Makmur, Desa Karang Bunga, Kecamatan Mandastana, menerima bantuan jenis inpari 32, untuk lahan seluas 115 ha menerima bantuan sebanyak 1.125 kg.
Di sela-sela penyerahan bantuan itu, Karlie mengharapkan, dapat memanfaatkan bantuan tersebut semaksimal mungkin, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di daerah.
Sebelumnya atau Tahun 2021 sampai 2022 hampir seluruh wilayah Batola maupun daerah lainnya tanaman padinya terserang hama tungro dan benih padi yang diberikan kali ini jenis lebih tahan terhadap serangan hama, termasuk tungro, tambah Karlie.
Benih padi Inpari 32 merupakan jenis benih padi yang tahan terhadap pembusukan daun. Salah satu keunggulan benih padi ini dapat panen empat kali dalam setahun karena umur benih genjah atau lekas berbuah, yaitu pada 90 sampai 100 hari saja.
Menyaksikan penyerahan bantuan benih padi dan pupuk tersebut Kepala BPP Mandastana Imam Supeno Maryo Nani, Kepala Desa Karang Bunga Agus Susilo Sudarman serta pengurus empat Gapoktan penerima bantuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Bantuan itu berupa benih padi unggul sebanyak 2,5 ton atau 2.500 kilogram (kg) penyerahannya secara simbolis di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Mandastana (sekitar 30 kilometer barat Banjarmasin) Kecamatan Mandastana Batola, ujar Karlie usai penyerahan.
Bersamaan penyerahan benih padi unggul, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel III/Kabupaten Batola itu juga menyerahkan bantuan berupa pupuk cair dan NPK buat Gapoktan di daerah pertanian pasang surut atau yang pula merupakan lumbung padi Kalsel.
Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel itu menerangkan, penyerahan bantuan benih tersebut berasal dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan provinsi setempat tahun anggaran 2023 dan terealisasi berdasarkan usulan dirinya yang pelaksanaannya di BPP Mandastana.
Sedangkan empat Kelompok Tani (Poktan) penerima bantuan tersebut yaitu Poktan Sumber Makmur, Desa Puntik Dalam, Kecamatan Mandastana menerima benih jenis Inpari 32, untuk lahan seluas 32 hektare (ha) sebanyak 800 kg.
Poktan Karya Makmur, Desa Karang Bunga Mandastana menerima bantuan benih jenis Inpari 32, untuk lahan seluas 13 ha sebanyak 325 kg, Poktan Bina Karya, Desa Karang Bunga Mandastana, menerima benih jenis Inpari 32, luas 10 ha sebanyak 250 kg.
Kemudian Poktan Sido Makmur, Desa Karang Bunga, Kecamatan Mandastana, menerima bantuan jenis inpari 32, untuk lahan seluas 115 ha menerima bantuan sebanyak 1.125 kg.
Di sela-sela penyerahan bantuan itu, Karlie mengharapkan, dapat memanfaatkan bantuan tersebut semaksimal mungkin, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di daerah.
Sebelumnya atau Tahun 2021 sampai 2022 hampir seluruh wilayah Batola maupun daerah lainnya tanaman padinya terserang hama tungro dan benih padi yang diberikan kali ini jenis lebih tahan terhadap serangan hama, termasuk tungro, tambah Karlie.
Benih padi Inpari 32 merupakan jenis benih padi yang tahan terhadap pembusukan daun. Salah satu keunggulan benih padi ini dapat panen empat kali dalam setahun karena umur benih genjah atau lekas berbuah, yaitu pada 90 sampai 100 hari saja.
Menyaksikan penyerahan bantuan benih padi dan pupuk tersebut Kepala BPP Mandastana Imam Supeno Maryo Nani, Kepala Desa Karang Bunga Agus Susilo Sudarman serta pengurus empat Gapoktan penerima bantuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023