Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin siap menjalin kerja sama dengan negara Jepang untuk lebih meningkatkan kualitas tenaga kerja di kota setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Langkah itu diambil wali kota saat memimpin sidang pleno 1 lembaga kerja sama Tripartit bulan Agustus 2023 di ruang rapat Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru, Kamis.
"Pemkot Banjarbaru sudah menjalin kerja sama dengan Jepang sehingga bisa meningkatkan ketenagakerjaan dan membekali mereka pengalaman dan daya saing yang kuat," ujar wali kota di depan peserta sidang pleno.
Menurut wali kota, kerja sama yang dijalankan dengan menempatkan tenaga kerja dari Kota Banjarbaru bekerja atau magang di perusahaan maupun sekolah yang ada di Jepang selama lima tahun.
Aditya menuturkan, status Kota Banjarbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan menjadikannya sebagai magnet bagi investor dan migrasi masyarakat, khususnya pada sektor ketenagakerjaan.
"Melalui kerja sama yang dilakukan dengan Jepang selain membekali tenaga kerja sehingga memiliki pengalaman dan daya saing yang kuat, juga bermanfaat meningkatkan kualitas tenaga kerja," ungkapnya.
Dikatakannya, kerja sama yang sudah terjalin diperkuat dalam Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit sebagai wadah bagi seluruh unsur yang terdiri dari serikat pekerja atau buruh, pengusaha, dan pemerintah .
"Lembaga Tripartit menjadi penting sebagai wadah pemikiran aspirasi dari berbagai unsur, yaitu pekerja, pengusaha, dan pemerintah dalam menerapkan iklim ketenagakerjaan yang baik," ucapnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi UKM dan Naker Kota Banjarbaru Edi Rosadi mengatakan, pihaknya mengapresiasi perhatian dan dukungan yang diberikan Wali Kota Aditya Mufti Ariffin.
"Kami berharap kerja sama dengan Jepang dikuatkan LKS Tripartit sehingga bisa membawa perubahan positif meningkatkan kualitas tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Banjarbaru," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023