Sebanyak 712 siswa tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) di Provinsi Kalimantan Selatan mengikuti Kompetisi Sains Madrasah tingkat provinsi tahun 2023 yang bertempat di MAN 2 Banjarmasin dari 5--6 Agustus ini.
 
Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Muhammad Tambrin di Banjarmasin, Minggu, peserta dari perwakilan 13 kabupaten/kota, yakni, dari MTs sebanyak 195 siswa dan dari MA sebanyak 387 siswa.

Baca juga: Bank Kalsel dukung festival lomba seni dan olimpiade sains tingkat Sekolah Dasar
 
Adapun mata pelajaran yang dilombakan pada kompetisi sains ini, kata Tambrin, untuk siswa jenjang MTs ada tiga, yakni, matematika terintegrasi, IPA terintegrasi dan IPS terintegrasi.
 
Kemudian, kata Tambrin, untuk jenjang siswa MA ada enam mata pelajaran, yaitu matematika terintegrasi, biologi terintegrasi, fisika terintegrasi, kimia terintegrasi, ekonomi terintegrasi dan geografi terintegrasi.
 
"Yang mengikuti kompetisi ini para siswa dan siswi yang sebelumnya sudah mengikuti di kabupaten/kota masing-masing, mereka lima terbaik," ujarnya.
 
Para pemenang pada kompetisi sains madrasah tingkat provinsi ini, kata Tambrin, akan menjadi duta Kalimantan Selatan pada ajang kompetisi sains madrasah tingkat nasional.Baca juga: Taman Sains Pertanian Lahan Rawa resmi dibuka untuk umum
 
Tambrin menyampaikan, tema kompetisi sains madrasah tingkat provinsi tahun 2023 bertema "Mandiri Berprestasi Membangun Kemuliaan Generasi".
 
Menurut dia, tema ini secara tidak langsung menggambarkan tekad untuk membangun generasi yang berdaya, berprestasi dan berkontribusi dalam membangun kemuliaan bagi bangsa, agama, dan negara.
 
"Semoga para pemenang kompetisi sains madrasah tingkat Provinsi Kalimantan Selatan bisa meraih hasil yang maksimal dan bisa menjadi juara di tingkat nasional," harapnya.
 
Secara umum kompetisi sains madrasah ini, kata Tambrin, bertujuan untuk memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, disiplin serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
 
Sedangkan secara khusus tujuan, kata dia, adalah menyediakan wahana bagi siswa madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains.
 
Kemudian, lanjut dia, memotivasi siswa madrasah agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama, menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan siswa madrasah.
 
"Yang pasti memberikan kesempatan menjadi duta Indonesia yang dapat membanggakan serta mengharumkan nama bangsa Indonesia," demikian kata Tambrin.

Baca juga: 20.577 siswa SMA ikut kompetisi sains nasional tingkat provinsi 2021
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023