Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan tradisi bagi-bagi bubur Asyura, yakni, sebanyak 5.000 porsi pada peringatan 10 Muharram 1445 H atau 2023 M.
 
Pemprov Kalsel merayakan tradisi bagian dari peringatan tahun baru Islam 1445 hijriah tersebut dengan memasak banyak bubur Asyura atau ribuan porsi bertempat di kantor Sekdaprov Kalsel di Kota Banjarbaru, Jumat.
 
Menurut Plt Kepala Biro Kesra Pemprov Kalsel Ahmad Solhan di kantor Sekdaprov Kalsel, Jumat, masak bubur Asyura oleh para pegawai Pemprov Kalsel mengahasilkan sebanyak 5.000 porsi.
 
"Kita bagikan semua, selain untuk pegawai di lingkungan Pemprov Kalsel, juga akan kita bagikan pada masyarakat sekitar perkantoran provinsi," ujar Solhan.
 
Solhan menambahkan, kegiatan ini menjadi rangkaian perayaan tahun baru Islam, juga menjadi upaya nyata dalam melestarikan tradisi Islami di provinsi ini setiap 10 Muharram.
 
"Semoga semangat kebersamaan dan keragaman budaya terus terjaga dan menjadi bagian dari identitas yang kuat di Pemerintah Provinsi Kalsel," ujarnya.
 
Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor juga ikut membagikan bubur Asyura untuk pegawai usai melaksanakan senam pagi di halaman kantor Sekdaprov Kalsel tersebut.
 
"Selamat menikmati hidangan bubur Asyura, hidangan setahun sekali yang sangat istimewa. Semua pegawai diundang untuk menikmati bubur ini, kecuali bagi yang sedang berpuasa," ujarnya.
 
"Jika ada yang berpuasa, mereka dipersilahkan untuk membawa pulang hidangan ini. Selain untuk diri mereka sendiri, mereka juga diperbolehkan membawakan untuk anak, istri dan orang tua mereka," kata Paman Birin sapaan akrabnya.
 
Gubernur berharap, bahwa melalui kegiatan membuat bubur Asyura ini, semakin meningkatkan kecintaan kita terhadap tradisi Islam dan ajaran-ajaran Islami.
 
"Proses pembuatan bubur Asyura ini diharapkan dapat membangkitkan semangat gotong royong dan suasana berbagi," ujarnya.
 
Tradisi membuat bubur Asyura khas Banjar menggunakan campuran 41 jenis bahan. Bahannya biasa terdiri dari aneka macam sayuran acang-kacangan, sampai daging.
 
Biasanya memang ada beberapa bahan wajib yang selalu digunakan oleh orang-orang Banjar, seperti kangkung, jagung manis, wortel, kentang, daun pucuk waluh dan beberapa bahan lainnya.
 
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023