Wakil Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi mengatakan masyarakat pesisir Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan bantuan alat tangkap ikan yang lebih memadai.
"Harapan bantuan alat tangkap ikan salah satu aspirasi yang menonjol dari warga pesisir Tanbu yang muncul hingga reses hari ke-4," ujar Anggota DPRD Kalsel saat dihubungi melalui telepon seluler di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: RAPI Kalsel perkuat informasikan penanggulangan bencana alam
Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu itu, permintaan atau harapan konstituennya tersebut wajar karena mereka nelayan yang pekerjaannya "melaut" (menangkap ikan ke laut).
Karenanya, wakil rakyat yang akrab dengan sapaan Paman Yani juga mengharapkan pemerintah daerah (Pemda) setempat berkenan memberikan bantuan kalau kondisi keuangan memungkinkan.
Namun wakil rakyat yang cukup "vokal" dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat itu, akan mengupayakan melalui lembaga dewan ke pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel ataupun pusat sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Tiga aspirasi menonjol saat reses Anggota DPRD Kalsel Suripno Sumas
Aspirasi lain seperti terkait pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) guna melanjutkan jenjang pendidikan anak-anak masyarakat setempat ke tingkat atas, demikian Paman Yani.
Paman Yani mengapresiasi masyarakat yang menaruh perhatian serius terhadap kegiatan resesnya di "Bumi Bersujud" Tanbu kabupaten paling timur Kalsel.
Reses Paman Yani di Bumi Bersujud Tanbu tersebut antara lain menemui konstituennya di Jalan Annur Gang Bahagia 3 RT 05 Desa Pejala Kecamatan Kusan Hilir.
Baca juga: Polisi kembali siaga amankan "Rumah Banjar" dari aksi demo
Sementara Kepala Desa (Kades) Pejala Ahmadi menyebut banyak melihat bantuan di beberapa tempat hasil dari inisiasi Paman Yani.
Padahal menurutnya, dia melakukan pendataan, ada beberapa desa di Bumi Bersujud Tanbu bukan basis ataupun pemilih Paman Yani.
"Bagi kami, Paman Yani sosok yang betul- betul memegang amanah. Ada beberapa wilayah dan desa bahkan suaranya tidak ada. Tapi tetap diperjuangkan dan dibantu," ungkapnya.
Baca juga: Ustadz Walad Haderawi ingatkan perlunya keseimbangan hakikat dan syariat
Oleh karena itu, ucap Ahmadi, wajar bersyukur dan berterima kasih karena beliau mau membantu. Beliau tidak memandang adanya basis atau tidak. Tapi dalam hati beliau bahwa ini di bawah naungannya, dan wilayah perlu dikembangkan semua.
Sebagai catatan Kabupaten Kotabaru dan Tanbu sentra produksi ikan laut karena sumber daya kelautan dan perikanan cukup potensial, wilayahnya berbatasan Laut Sulawesi, Selat Makassar serta Laut Jawa (Laut Indonesia)
Sebagaimana terjadwal pada masa persidangan II Tahun Sidang 2023, kegiatan reses anggota DPRD Kalsel untuk menyerap aspirasi masyarakat atau konstituen, pada 11 - 18 Juni 2023.
Baca juga: Anggota DPRD Kalsel: "Membumikan" Pancasila harus keterlibatan semua elemen masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Harapan bantuan alat tangkap ikan salah satu aspirasi yang menonjol dari warga pesisir Tanbu yang muncul hingga reses hari ke-4," ujar Anggota DPRD Kalsel saat dihubungi melalui telepon seluler di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: RAPI Kalsel perkuat informasikan penanggulangan bencana alam
Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu itu, permintaan atau harapan konstituennya tersebut wajar karena mereka nelayan yang pekerjaannya "melaut" (menangkap ikan ke laut).
Karenanya, wakil rakyat yang akrab dengan sapaan Paman Yani juga mengharapkan pemerintah daerah (Pemda) setempat berkenan memberikan bantuan kalau kondisi keuangan memungkinkan.
Namun wakil rakyat yang cukup "vokal" dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat itu, akan mengupayakan melalui lembaga dewan ke pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel ataupun pusat sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Tiga aspirasi menonjol saat reses Anggota DPRD Kalsel Suripno Sumas
Aspirasi lain seperti terkait pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) guna melanjutkan jenjang pendidikan anak-anak masyarakat setempat ke tingkat atas, demikian Paman Yani.
Paman Yani mengapresiasi masyarakat yang menaruh perhatian serius terhadap kegiatan resesnya di "Bumi Bersujud" Tanbu kabupaten paling timur Kalsel.
Reses Paman Yani di Bumi Bersujud Tanbu tersebut antara lain menemui konstituennya di Jalan Annur Gang Bahagia 3 RT 05 Desa Pejala Kecamatan Kusan Hilir.
Baca juga: Polisi kembali siaga amankan "Rumah Banjar" dari aksi demo
Sementara Kepala Desa (Kades) Pejala Ahmadi menyebut banyak melihat bantuan di beberapa tempat hasil dari inisiasi Paman Yani.
Padahal menurutnya, dia melakukan pendataan, ada beberapa desa di Bumi Bersujud Tanbu bukan basis ataupun pemilih Paman Yani.
"Bagi kami, Paman Yani sosok yang betul- betul memegang amanah. Ada beberapa wilayah dan desa bahkan suaranya tidak ada. Tapi tetap diperjuangkan dan dibantu," ungkapnya.
Baca juga: Ustadz Walad Haderawi ingatkan perlunya keseimbangan hakikat dan syariat
Oleh karena itu, ucap Ahmadi, wajar bersyukur dan berterima kasih karena beliau mau membantu. Beliau tidak memandang adanya basis atau tidak. Tapi dalam hati beliau bahwa ini di bawah naungannya, dan wilayah perlu dikembangkan semua.
Sebagai catatan Kabupaten Kotabaru dan Tanbu sentra produksi ikan laut karena sumber daya kelautan dan perikanan cukup potensial, wilayahnya berbatasan Laut Sulawesi, Selat Makassar serta Laut Jawa (Laut Indonesia)
Sebagaimana terjadwal pada masa persidangan II Tahun Sidang 2023, kegiatan reses anggota DPRD Kalsel untuk menyerap aspirasi masyarakat atau konstituen, pada 11 - 18 Juni 2023.
Baca juga: Anggota DPRD Kalsel: "Membumikan" Pancasila harus keterlibatan semua elemen masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023