BPJS Kesehatan menyerukan kepada warga Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan untuk memanfaatkan kemudahan pelayanan melalui aplikasi Mobile JKN khususnya yang menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
"Melalui aplikasi Mobile JKN ini jika warga yang ingin pindah fasilitas kesehatan tidak perlu datang ke kantor, cukup dilakukan dari smartphone saja,” kata Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Balangan Basnah kepada awak media di Paringin, Kamis.
Basnah menuturkan BPJS Kesehatan sendiri melalui aplikasi Mobile JKN sangat memudahkan warga masyarakat yang menjadi peserta melalui berbagai inovasi digitalisasi pelayanan.
Basnah melanjutkan kemudahan layanan tersebut untuk mempermudah para peserta yang selama ini ingin layanan mudah dengan mengedepankan akses teknologi.
Basnah juga menjelaskan BPJS Kesehatan sendiri menyediakan banyak saluran berbasis teknologi seperti Mobile JKN, website, medsos resmi BPJS Kesehatan, Care Center 165, Layanan Administrasi Melalui Whatsapp (Pandawa) hingga Chatbot Interaktif (Chika).
“Selain melalui saluran berbasis teknologi, kami juga tetap membuka layanan tatap muka bagi peserta yang ingin datang langsung ke kantor untuk layanan tertentu,” jelas Basnah.
Basnah menambahkan para peserta JKN dapat menggunakan layanan tersebut dari rumah, sehingga tidak perlu repot-repot untuk mengantre ke kantor BPJS Kesehatan dan ke fasilitas kesehatan untuk berobat.
Diketahui kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Balangan saat ini telah mencapai sebanyak 99,43 persen atau sebanyak 133.020 peserta, dengan rincian Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD sebanyak 71.609 peserta dan PBI APBN 29.792 peserta.
Kemudian Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU PN) sebanyak 13.077 peserta, PPU BU 14.208 peserta, PBPU 2.738 peserta, BP PN 1.539 peserta dan BP Swasta sebanyak 56 peserta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Melalui aplikasi Mobile JKN ini jika warga yang ingin pindah fasilitas kesehatan tidak perlu datang ke kantor, cukup dilakukan dari smartphone saja,” kata Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Balangan Basnah kepada awak media di Paringin, Kamis.
Basnah menuturkan BPJS Kesehatan sendiri melalui aplikasi Mobile JKN sangat memudahkan warga masyarakat yang menjadi peserta melalui berbagai inovasi digitalisasi pelayanan.
Basnah melanjutkan kemudahan layanan tersebut untuk mempermudah para peserta yang selama ini ingin layanan mudah dengan mengedepankan akses teknologi.
Basnah juga menjelaskan BPJS Kesehatan sendiri menyediakan banyak saluran berbasis teknologi seperti Mobile JKN, website, medsos resmi BPJS Kesehatan, Care Center 165, Layanan Administrasi Melalui Whatsapp (Pandawa) hingga Chatbot Interaktif (Chika).
“Selain melalui saluran berbasis teknologi, kami juga tetap membuka layanan tatap muka bagi peserta yang ingin datang langsung ke kantor untuk layanan tertentu,” jelas Basnah.
Basnah menambahkan para peserta JKN dapat menggunakan layanan tersebut dari rumah, sehingga tidak perlu repot-repot untuk mengantre ke kantor BPJS Kesehatan dan ke fasilitas kesehatan untuk berobat.
Diketahui kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Balangan saat ini telah mencapai sebanyak 99,43 persen atau sebanyak 133.020 peserta, dengan rincian Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD sebanyak 71.609 peserta dan PBI APBN 29.792 peserta.
Kemudian Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU PN) sebanyak 13.077 peserta, PPU BU 14.208 peserta, PBPU 2.738 peserta, BP PN 1.539 peserta dan BP Swasta sebanyak 56 peserta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023