Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mengusulkan 150 orang mencakup tenaga guru, kesehatan dan teknis untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tabalong Rusmadi mengatakan usulan formasi tahun 2023 telah disampaikan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin kembali usulkan rekrutmen ratusan guru P3K

"Formasi yang kita usulkan untuk tenaga guru, kesehatan dan teknis masing-masing 50 orang," jelas Rusmadi di Tabalong, Rabu.

Untuk usulan formasi tenaga kesehatan tahun 2022, tambahnya, sebanyak 135 orang telah menerima SK pengangkatan sebagai P3K dari total formasi yang diusulkan sebanyak 149 orang.

"Sebelumnya 138 tenaga kesehatan lulus seleksi namun tiga orang mengundurkan diri dan tidak melengkapi berkas pengangkatan P3K," tambah Rusmadi.

Baca juga: Wali Kota minta P3K bantu penanganan masalah kesehatan

Sebelumnya pengambilan sumpah 135 tenaga kesehatan menjadi P3K formasi Tahun 2022 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong oleh Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani.

 Dalam arahannya Anang meminta para P3K yang berhasil lulus dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya.

"Kehadiran 135 orang tenaga fungsional kesehatan diharapkan dapat memperkuat tim kesehatan di Kabupaten Tabalong guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ," jelas Anang.

Para tenaga kesehatan ini melaksanakan jabatan fungsional kesehatan di RSUD H Badaruddin Tanjung dan puskemas yang tersebar di 12 kecamatan.

Baca juga: Pemprov Kalsel alokasikan Rp36 miliar untuk kesejahteraan P3K

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023