Tiga akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yaitu Moh Yamin, Muhammad Fauzi dan Varina Pura Damiyanti menjadi Tim seleksi (Timsel) calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan periode 2023 hingga 2028 berdasarkan pengumuman KPU RI Nomor: 1/SDM.12-Pu/04/2023.
"Ini sebuah amanah dan kepercayaan dari KPU yang harus dikerjakan secara optimal untuk bisa menghasilkan anggota KPU Kalsel terbaik dari yang terbaik," kata Varina di Banjarmasin, Selasa.
Dosen Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) ULM itu mengaku masih menunggu petunjuk teknis seleksi calon anggota KPU Kalsel setelah resmi dilantik dan mengikuti pembekalan nantinya.
"Dalam surat KPU, Timsel mulai bekerja melaksanakan tahapan seleksi terhitung Februari hingga April 2023," ungkapnya.
Wanita yang akrab disapa Arin inipun berharap dengan formasi Timsel yang ada akan dapat bersinergi serta bekerja dengan baik sesuai peraturan perundang-undangan dan tentunya memegang teguh integritas.
"Tugas berat sudah menanti anggota KPU mendatang karena harus melaksanakan Pemilu Serentak 2024, sehingga mereka yang terpilih benar-benar sosok memiliki kemampuan sesuai kapasitas pekerjaan yang diemban," jelas Arin yang juga Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Diketahui selain tiga akademisi ULM, Timsel calon anggota KPU Kalsel juga diisi dua profesor dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin yaitu Prof Ahmadi Hasan dan Prof Kamrani Buseri.
Masa jabatan komisioner KPU Kalsel periode 2018 hingga 2023 akan berakhir 24 Mei 2023 mendatang berdasarkan nota dinas Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno pada 13 Januari 2023.
Adapun formasi komisioner KPU Kalsel saat ini Sarmuji sebagai ketua dengan empat anggotanya Siswandi Reya'an, Nur Zazin, Edy Ariansyah dan Hatmiati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023