Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan membuka dapur umum dan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Pelaihari dan Kecamatan Takisung, Kamis.

Kepala Dinas Sosial (Kadisos) Kabupaten Tanah Laut Eko Trianto mengatakan, untuk membantu warga terdampak banjir di Kecamatan Pelaihari dan Kecamatan Takisung Dinas Sosial membuka dapur umum dan bantuan logistik.

"Kita buka dapur umum ini karena adanya informasi dari pak camat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Khusus untuk wilayah Pelaihari kita buka dapur umum sepakat di depan Kantor Dinas Sosial saja," ujar Eko Trianto, saat ditemui di Pelaihari.

Karena dengan pertimbangan kondisi hujan dan segala macam-macam, menurut dia, maka kawan-kawan akan sulit kalau membuka dapur umum di tempat lain.  

"Setelah makanan masak di dapur umum, baru kita distribusikan ke seputaran Kecamatan Pelaihari," katanya. 

Saat ini, jelas dia, pihaknya sudah menyiapkan 1000 bungkus nasi dan kemungkinan akan bertambah lagi menjadi 2000 bungkus nasi karena ada data yang baru masuk.

Dia berharap, logistik di Dinas Sosial Tanah Laut bisa cukup karena sebelum buka dapur umum pihaknya juga sudah mendistribusikan logistik ke Desa Ranggang  dan Desa Banua Tengah, Kecamatan Takisung.

"Logistik yang kita distribusikan itu berupa beras, mie dan sarden. Logistik yang kita salurkan itu untuk dapur umum untuk dikonsumsi malam ini saja, kalau habis akan kita distribusikan lagi," terangnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, dalam memberikan bantuan tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Tanah Laut dan PMI Tanah Laut.

Camat Pelaihari Agus Setyo mengungkapkan, dampak dari gengangan air akibat hujan lebat tersebut hampir di seluruh kelurahan, namun tidak semuanya, namun ada yang parah dan tidak.

"Sementara ini kita perintahkan kepada lurah dan personialnya hingga Ketua RT terus memantau. Untuk data yang masuk sudah ada Kelurahan Pelaihari, Keluarahan Angsau dan Kelurahan Karang Taruna. Untuk keperluan konsumsinya sekitar 2100 nasibungkus," terangnya.

Data yang dimasukan tersebut ke Dinas Sosial tersebut, terang dia, mememang benar-benar terdampak saja, untuk yang tidak terdampak tidak dimasukan.

"Kalau yang tidak terdampak itu masih bisa berkatifitas, sedangkan yang benar-benar terdampak  itu lah yang kita bantu," paparnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan mengamankan keluarga, harta supaya aman dari banjir karena banjir ini hampir rutin tiap tahun.
 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023