Penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) saat ini menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, dengan menggelar Rapat Koordinasi Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TP-KJM) bertempat di Aula Bappelitbangda, Kamis.
Plt Kepala Dinas Kesehatan H Mursalin melaporkan pelayanan penanganan gangguan jiwa adalah salah satu pelaksanaan standar pelayanan minimal di bidang kesehatan.
Mursalin menerangkan, di HST pelayanan kesehatan jiwa yang sudah dilaksanakan antara lain deteksi dini kesehatan jiwa bagi masyarakat dan melakukan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan melalui workshop pelaksanaan kesehatan jiwa bagi tenaga kesehatan.
"Selain itu telah dilakukan kunjungan rumah oleh tenaga kesehatan untuk penderita ODGJ, kerjasama penangan pasien rujukan dengan RSUD H Damanhuri dan RSUD Sambang Lihum," terangnya.
Tujuan kegiatan, menurut Mursalin, adalah mengaktifkan kembali peran petugas kesehatan jiwa masyarakat di Kabupaten HST sebagai upaya pelaksanaan koordinasi dan penanganan bagi ODGJ dan sebagai upaya untuk mengurangi kejadian kekerasan di masyarakat yang disebabkan oleh ODGJ.
"Peserta kegiatan adalah Kepala SOPD lintas sektor terkait, Polres HST, RSUD H Damanhuri, camat se-HST, perwakilan lurah dan pembakal serta kepala puskesmas se-HST," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Plt Kepala Dinas Kesehatan H Mursalin melaporkan pelayanan penanganan gangguan jiwa adalah salah satu pelaksanaan standar pelayanan minimal di bidang kesehatan.
Mursalin menerangkan, di HST pelayanan kesehatan jiwa yang sudah dilaksanakan antara lain deteksi dini kesehatan jiwa bagi masyarakat dan melakukan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan melalui workshop pelaksanaan kesehatan jiwa bagi tenaga kesehatan.
"Selain itu telah dilakukan kunjungan rumah oleh tenaga kesehatan untuk penderita ODGJ, kerjasama penangan pasien rujukan dengan RSUD H Damanhuri dan RSUD Sambang Lihum," terangnya.
Tujuan kegiatan, menurut Mursalin, adalah mengaktifkan kembali peran petugas kesehatan jiwa masyarakat di Kabupaten HST sebagai upaya pelaksanaan koordinasi dan penanganan bagi ODGJ dan sebagai upaya untuk mengurangi kejadian kekerasan di masyarakat yang disebabkan oleh ODGJ.
"Peserta kegiatan adalah Kepala SOPD lintas sektor terkait, Polres HST, RSUD H Damanhuri, camat se-HST, perwakilan lurah dan pembakal serta kepala puskesmas se-HST," tutupnya.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022