Kepala Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, Kalimantan Selatan Nurbani Yusuf menyampaikan, harga ikan laut masih stabil di saat harga bahan bakar minyak (BBM) telah naik.
"Jadi kenaikan harga BBM belum berpengaruh pada harga ikan laut di pelabuhan kita saat ini," ujarnya di Banjarmasin, Kamis.
Dia pun menyampaikan sempat ada kekhawatiran dengan naiknya harga BBM sejak 3 September 2022, harga ikan laut berdampak juga naik, namun para nelayan tetap menjual hasil tangkapannya seperti biasa.
Dikatakan dia, beberapa harga komoditas ikan yang masih normal seperti ikan peda dijual dengan harga Rp40 ribu per Kg, ikan layang Rp13 ribu per Kg, ikan tenggiri Rp55 ribu per Kg.
Sedangkan harga ikan tongkol dan ikan bandeng di jual dikisaran harga Rp20 ribu sampai Rp30 ribu per Kg.
Nurbani pun menyatakan, untuk bisa mempertahankan kondisi ini, pihaknya pun berupaya untuk menjaga agar ketersediaan BBM yang dibutuhkan nelayan terpenuhi.
"Nelayan tidak khawatir melaut, hingga pasokan ikan tetap aman," tuturnya.
Suriansyah, nelayan dari Batulicin Tanah Bumbu mengakui kenaikan harga BBM ada sedikit pengaruh pada ongkos operasional melaut mereka.
Namun, lanjut dia, dengan hasil tangkapan ikan yang banyak, dapat menutupi modal operasional selama mencari ikan di laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Jadi kenaikan harga BBM belum berpengaruh pada harga ikan laut di pelabuhan kita saat ini," ujarnya di Banjarmasin, Kamis.
Dia pun menyampaikan sempat ada kekhawatiran dengan naiknya harga BBM sejak 3 September 2022, harga ikan laut berdampak juga naik, namun para nelayan tetap menjual hasil tangkapannya seperti biasa.
Dikatakan dia, beberapa harga komoditas ikan yang masih normal seperti ikan peda dijual dengan harga Rp40 ribu per Kg, ikan layang Rp13 ribu per Kg, ikan tenggiri Rp55 ribu per Kg.
Sedangkan harga ikan tongkol dan ikan bandeng di jual dikisaran harga Rp20 ribu sampai Rp30 ribu per Kg.
Nurbani pun menyatakan, untuk bisa mempertahankan kondisi ini, pihaknya pun berupaya untuk menjaga agar ketersediaan BBM yang dibutuhkan nelayan terpenuhi.
"Nelayan tidak khawatir melaut, hingga pasokan ikan tetap aman," tuturnya.
Suriansyah, nelayan dari Batulicin Tanah Bumbu mengakui kenaikan harga BBM ada sedikit pengaruh pada ongkos operasional melaut mereka.
Namun, lanjut dia, dengan hasil tangkapan ikan yang banyak, dapat menutupi modal operasional selama mencari ikan di laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022