Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Selatan (HSS) membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi Siswaskeudes,
tindak lanjut launching Aplikasi Siswaskeudes di HSS oleh Bupati HSS dan Kepala Perwakilan BPKP Kalsel beberapa waktu yang lalu.
Inspektur Daerah HSS, Rusmajaya, di Banjarbaru, mengatakan Aplikasi Siswaskeudes merupakan aplikasi yang akan digunakan para APIP (Aparat Pengawas Intern Pemerintah).
"Aplikasi ini akan kita gunakan sebagai alat pengawas atas pengelolaan keuangan desa, dengan pendekatan berbasis resiko dan teknik audit berbantuan komputer," katanya, beberapa waktu lalu.
Baca juga: KPK RI monitoring pencegahan korupsi di HSS
Sekda HSS, HM Noor, mengatakan berpesan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan Bimtek Aplikasi Siswaskeudes ini dengan seksama, sehingga implementasi Siswaskeudes dapat berjalan sebagaimana mestinya serta akan meningkatkan nilai MCP HSS.
Dijelaskan dia, bimtek ini sangat penting kita lakukan dalam rangka memenuhi indikator MCP di area tata kelola keuangan desa, di mana yang jadi penilaiannya adalah implementasi dari Siswaskeudes ini.
Ia juga berharap dengan diadakannya Bimtek ini dapat meminimalisir berbagai kesalahan-kesalahan administrasi yang terjadi, dalam keuangan desa.
Baca juga: Tiga atlet ISSI terima penghargaan dari Pemkab HSS
"Dengan Aplikasi Siswaskeudes yang kita bangun ini semoga juga dapat membantu para kepala desa untuk mengelola keuangan desa secara transparan, dan bertanggung jawab serta sesuai dengan regulasi yang ada," katanya.
Acara bimtek ini dihadiri Pengendali teknis Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan serta beberapa narasumber, diikuti jajaran inspektorat, staf Diskominfo serta perwakilan dari Dinas PMD HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
tindak lanjut launching Aplikasi Siswaskeudes di HSS oleh Bupati HSS dan Kepala Perwakilan BPKP Kalsel beberapa waktu yang lalu.
Inspektur Daerah HSS, Rusmajaya, di Banjarbaru, mengatakan Aplikasi Siswaskeudes merupakan aplikasi yang akan digunakan para APIP (Aparat Pengawas Intern Pemerintah).
"Aplikasi ini akan kita gunakan sebagai alat pengawas atas pengelolaan keuangan desa, dengan pendekatan berbasis resiko dan teknik audit berbantuan komputer," katanya, beberapa waktu lalu.
Baca juga: KPK RI monitoring pencegahan korupsi di HSS
Sekda HSS, HM Noor, mengatakan berpesan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan Bimtek Aplikasi Siswaskeudes ini dengan seksama, sehingga implementasi Siswaskeudes dapat berjalan sebagaimana mestinya serta akan meningkatkan nilai MCP HSS.
Dijelaskan dia, bimtek ini sangat penting kita lakukan dalam rangka memenuhi indikator MCP di area tata kelola keuangan desa, di mana yang jadi penilaiannya adalah implementasi dari Siswaskeudes ini.
Ia juga berharap dengan diadakannya Bimtek ini dapat meminimalisir berbagai kesalahan-kesalahan administrasi yang terjadi, dalam keuangan desa.
Baca juga: Tiga atlet ISSI terima penghargaan dari Pemkab HSS
"Dengan Aplikasi Siswaskeudes yang kita bangun ini semoga juga dapat membantu para kepala desa untuk mengelola keuangan desa secara transparan, dan bertanggung jawab serta sesuai dengan regulasi yang ada," katanya.
Acara bimtek ini dihadiri Pengendali teknis Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan serta beberapa narasumber, diikuti jajaran inspektorat, staf Diskominfo serta perwakilan dari Dinas PMD HSS.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022