Bupati Tapin HM Arifin Arpan menyambangi rumah keluarga almarhumah haji dari daerahnya yang meninggal saat menjalankan ibadah di Tanah Suci Mekah.
Almarhumah itu adalah Mislani Saberani (44), warga Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
"Pastinya kita turut berdukacita, dan harapan saya pihak keluarga tetap sabar, tabah dan menerima takdir Allah Subhanahu WaTaala," ujarnya di Rantau, dilaporkan Kamis.
Almarhumah, kata bupati, dikabarkan meninggal Senin, (11/7/2022) saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), Mekah.
Waktu itu, almarhumah sempat menjalani perawatan saat berlangsungnya rangkaian ibadah Haji Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Almarhumah dari Tapin dengan penantian panjang ingin menghadap Baitullah, pastinya berangkat membawa ketulusan hati untuk menjalankan ibadah, sehingga bisa terhantarkan menuju tempat paling suci umat Muslim di sana, ujar Arifin.
Meninggal saat menunaikan rukun Islam kelima. Membayangkan itu, Arifin menyatakan bahwa almarhumah semasa akhir hidupnya ada di tempat yang baik dan mengandung niatan mulai dalam hati.
"Semoga almarhumah berpulang ke Rahmatullah dalam keadaan yang sebaik-baiknya sebagai seorang Muslim," ujarnya, memanjatkan doa.
Di rumah duka itu, didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Bupati Tapin juga membawakan langsung akta kematian almarhumah dan diserahkan ke ahli waris, yaitu anak kandung almarhumah.
Akta kematian tersebut, kata Arifin, mungkin saja diperlukan pihak keluarga untuk keperluan administrasi seperti perbankan, asuransi, ataupun mengurus penetapan ahli waris.
Almarhumah tersebut merupakan salah jamaah haji keberangkatan Embarkasi Banjarmasin di tahun ini berjumlah 2.487 terdiri dari 1.743 Kalsel dan 744 Kalimantan Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Almarhumah itu adalah Mislani Saberani (44), warga Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
"Pastinya kita turut berdukacita, dan harapan saya pihak keluarga tetap sabar, tabah dan menerima takdir Allah Subhanahu WaTaala," ujarnya di Rantau, dilaporkan Kamis.
Almarhumah, kata bupati, dikabarkan meninggal Senin, (11/7/2022) saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), Mekah.
Waktu itu, almarhumah sempat menjalani perawatan saat berlangsungnya rangkaian ibadah Haji Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Almarhumah dari Tapin dengan penantian panjang ingin menghadap Baitullah, pastinya berangkat membawa ketulusan hati untuk menjalankan ibadah, sehingga bisa terhantarkan menuju tempat paling suci umat Muslim di sana, ujar Arifin.
Meninggal saat menunaikan rukun Islam kelima. Membayangkan itu, Arifin menyatakan bahwa almarhumah semasa akhir hidupnya ada di tempat yang baik dan mengandung niatan mulai dalam hati.
"Semoga almarhumah berpulang ke Rahmatullah dalam keadaan yang sebaik-baiknya sebagai seorang Muslim," ujarnya, memanjatkan doa.
Di rumah duka itu, didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Bupati Tapin juga membawakan langsung akta kematian almarhumah dan diserahkan ke ahli waris, yaitu anak kandung almarhumah.
Akta kematian tersebut, kata Arifin, mungkin saja diperlukan pihak keluarga untuk keperluan administrasi seperti perbankan, asuransi, ataupun mengurus penetapan ahli waris.
Almarhumah tersebut merupakan salah jamaah haji keberangkatan Embarkasi Banjarmasin di tahun ini berjumlah 2.487 terdiri dari 1.743 Kalsel dan 744 Kalimantan Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022